Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

MTI : 891 Ribu Warga Sudah Mudik ke Jawa Tengah

Insi Nantika Jelita
23/5/2020 09:32
MTI : 891 Ribu Warga Sudah Mudik ke Jawa Tengah
Petugas Kepolisian melakukan pemeriksaan surat-surat dan barang bawaan kepada penumpang kendaraan melintas di Tol Merak, Banten(MI/PIUS ERLANGGA)

KETUA  Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menuturkan menjelang lebaran warga yang pergi mudik kian bertambah. Salah satu provinsi yang paling banyak dituju ialah Jawa Tengah.

"Dari potensi pemudik 5.956.025, warga yang sudah pergi ke Jawa Tengah per 22 mei ada 891.910 orang," ungkap Djoko kepada Media Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/5).

Dari jumlah tersebut, hanya 642.155 mudik terdata dengan menggunakan transportasi umum. Melalui pesawat udara ada 52.109, lalu kapal laut 6.878, kereta api ada 176.748 dan jalan di darat sebanyak 406.420.

"Selisihnya itu, warga pergi mudik menggunakan motor, kendaraan pribadi atau angkutan sewa termasuk pelat hitam," terang Djoko.

Djoko mengungkapkan, dalam pengawasan arus kendaan di darat lebih sulit. Warga banyak mensiasati dengan cara apapun agar bisa mudik atau keluar kota tempat tujuan mereka. Jasa Marga dalam laporanya menyebut ada 306 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Timur, Barat dan Selatan pada periode H-7 hingga H-4 Lebaran 2020

"Sangat pelik urusannya untuk mencegah tidak lolos, pasti ada yang lolos. Selama bawa surat keterangan sesuai aturan pasti bisa lolos," kata Djoko.

baca juga: Mulai Hari Ini, Penumpang di Stasiun Gambir Wajib Tunjukkan SIKM

Di satu sisi, pemerintah memperketat agar terseleksi yang menggunakan kendaraan di jalan tol. Namun, kata Djoko, di sisi lain ada kerugian luar biasa jika yang menggunakan tol sedikit bahkan menurun

"Padahal saat lebaran adalah saat memetik keuntungan besar bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT)," pungkas Djoko. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya