Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan kepada warga untuk tidak melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di masjid pada 24 Mei mendatang. Menurutnya, ancaman penularan covid-19 masih terus membayangi warga jika memaksakan ibadah secara berjemaah.
"Kami sangat khawatir ini akan menimbulkan interaksi yang berdampak tersebarnya virus covid-19 dan berakhir pada kematian. Lebih baik salat Idul Fitri di rumah," ujar Riza dalam siaran langsung instagram RMbooks, Jakarta, Rabu (20/5).
Menurutnya, seruan pelaksanaan Salat Idul Fitri di rumah juga telah dikeluarkan secara resmi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta dan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta.
Baca juga: Pemerintah Khawatirkan Gelombang Kedua Covid-19
"Kami minta dengan sangat agar masyarakat tidak perlu salat Idul Fitri di masjid atau di lapangan meski dengan menggunakan protokol covid-19. Lebih baik salat di rumah, menggunakan protokol covid-19," jelas ketua DPP Gerindra itu.
Pelarangan kegiatan di rumah-rumah ibadah pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan PSBB dalam Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.
Dalam pasal 10 disebutkan 'Setiap orang yang melanggar larangan melakukan kegiatan keagamaan di rumah ibadah dan/atau di tempat tertentu selama pemberlakuan pelaksanaan PSBB dikenakan sanksi administratif berupa teguran tertulis.'
"Salat Idul Fitri di masjid dan di lapangan bisa dilakukan tahun depan. Tahun ini kita salat Idul Fitri bersama keluarga. Mudah-mudahan suasana bagus ini tidak mengurangi makna artinya ibadah itu sendiri," pungkas Riza. (OL-14)
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan tantangan wagub DKI adalah covid-19, banjir, kemacetan termasuk tantangan perekonomian pascacovid-19
Ketua DPRD DKI meminta wagub KI Riza Patria untuk menyelesaikan kemacetan dan banjir yang merupakan masalah menahun di Jakarta, kendati saat ini sedang dilanda pandemi covid-19
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menyarankan Ahmad Riza Patria (wakil gubernur DKI) membantu Gubernur DKI Anies Baswedan
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap dengan lengkapnya komposisi kepala daerah di DKI akan membuat kinerja Pemprov DKI semakin baik.
Jakarta adalah episentrum covid-19 dengan jumlah kasus terbanyak saat ini di Indonesia yakni dengan 2.447 kasus positif.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad mengungkapkan prioritas utama wakil gubernur (wagub) terpilih Ahmad Riza Patria ialah menangani covid-19 bersama Gubernur Anies Baswedan.
"Yang paling rawan justru pada saat itu, di hari lebaran itu. Makanya, PSBB oleh Pemprov itu perlu dievaluasi secara komprehensif."
"Salat Idulfitri yang lazimnya dilaksanakan berjamaah di masjid atau di lapangan, agar dilakukan bersama keluarga di rumah."
Imbauan tidak menggelar salat Idulfitri 2020 tersebut sesuai kesepakatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok dengan Forkaminda Kota Depok.
Dalam pembagian bansos kedua, Pemprov DKI hanya memfokuskan ke wilayah Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Sisanya, dibantu oleh Kementrian Sosial.
Dalam aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu kota, dilarang adanya pengumpulan warga dalam kegiatan beribadah. Hal itu untuk mencegah penularan covid-19.
Airin menambahkan guna mencegah kesalahpahaman, pihaknya menggandeng MUI dan Kementerian Agama untuk menjelaskan kepada masyarakat tentanf pelaksanaan salat id ditengah pandemi Covid-18.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved