Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta akan mulai menggiatkan patroli berkeliling guna mengimbau dan menghalau warga untuk tidak melaksanakan mudik lokal. Kegiatan ini akan dilakukan mulai akhir pekan ini yang diprediksi menjadi puncak arus mudik menurut Kementerian Perhubungan.
"Ada patroli. Jadi ada petugas yang bergerak mobile sehingga begitu ada indikasi terjadi mudik lokal, kami akan lakukan penghentian kendaraannya, bisa mobilnya kami derek dan kami pindahkan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota, Rabu (20/5).
Menurutnya ada ciri khusus warga yang bermobilitas untuk mudik lokal di saat Hari Raya Idul Fitri semisal masih menggunakan baju muslim.
"Jadi pada saat Idul Fitri misalnya atau hari kedua, itu sangat jelas, misalnya yang bersangkutan masih menggunakan gamis, berarti itu tidak akan melakukan kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Atau yang bersangkutan pakai baju koko, atau masih sarungan. Nah itu yang kami akan coba identifikasi, kemudian tentu kami kenakan sesuai dengan sanksi pelanggaran PSBB," paparnya.
Menurutnya mudik lokal selama musim libur lebaran telah diimbau untuk tidak dilakukan karena dikhawatirkan menjadi sarana penyebaran virus korona.
Baca juga: Anies Potong Tunjangan Tenaga Medis? Ini Faktanya
Dishub bersama aparat kepolisian pun telah menjaga sebanyak 33 check point yang mana 12 titil check point di antaranya adalah titik check point khusus untuk memantau mudik lokal.
"Terkait dengan larangan mudik, itu mudik tidak hanya regional nasional, tapi juga mudik lokal di kawasan Jakarta maupun Jabodetabek ini kami larang dan kami sampaikan bahwa saat ini, semenjak ditetapkannya PSBB, sudah ada 33 lokasi check point yang kami jaga bersama-sama Dinas Perhubungan, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan juga Kodam Jaya, kami melakukan pemantauan," tuturnya.
Ia mengimbau agar masyarakar taat dan patuh terhadap PSBB dan tidak melakukan mudik lokal maupun kegiatan lain di luar rumah yang tidak penting.
"Jika masyarakatnya taat, kemudian penyebaran virus ini juga bisa kita tekan, tentu hasilnya positif, maka PSBB tidak akan lagi jilid keempat, jilid kelima, dst, karena masyarakat sudah paham bahwa selama ada Covid-19 maka tiga hal saja yang rutin kita lakukan, jaga jarak, kemudian menggunakan masker, dan sering cuci tangan. Untuk saat ini lebih banyak berdiam diri di rumah," tegas Syafrin.(OL-4)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
KALANGAN aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, dilarang menggunakan fasilitas kendaraan dinas untuk keperluan mudik pada Idulfitri 1443 Hijriyah.
Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengaku, saat ini harga Tanda Buah Segar (TBS) milik petani sawit sudah anjlok ke Rp1000 akibat kebijakan larangan ekspor.
Budi menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan terhadap operasi angkutan bus maupun travel gelap.
Meski pemerintah sudah mengizinkan diharapkan masyarakat tidak terlalu bereforia mengingat pandemi ini belum usai.
Untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga penyebaran covid-19.
"Kami minta masyarakat bersabar dan tidak mudik Iduladha tahun ini. Lindungi diri, keluarga dan orang di sekitar kita dari bahaya covid-19,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved