Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, berbagai pengetatan dan pembatasan yang saat ini dilakukan, tingkat penularan virus korona berkurang. Saat ini mobilitas penduduk Jakarta sudah tinggal 40% dari sebelum ada wabah Covid-19.
Sebelum adanya pembatasan, angka R0 Jakarta adalah 3,5-4,5. R0 (R nought atau R zero) adalah ukuran tingkat penyebaran virus korona. Pada pertengahan Maret sebelum pembatasan ditetapkan, angka R0 Jakarta 3,5 artinya satu orang terpapar Covid-19 menulari 3,5 orang.
"Kalau kita lihat intervensi Maret, mulailah angka reproduksi itu mengalami penurunan. Ilustrasinya menurun secara bertahap. Jakarta turun berkisar 1. Ada epidemiologis yang menghitung 0,9, ada yang 1,2. Angka bagus itu di bawah 1," kata Anies di Jakarta, Sabtu (16/5).
Baca Juga: Sebut DKI Episentrum Covid-19, Anies: Risiko Penularan Meluas
Namun, ia belum puas karena masih ada potensi penularan. Anies pun menginginkan agar mobilitas penduduk bisa lebih ditekan lagi hingga hanya tersisa 20%.
"Masyarakat Jakarta pada pertengahan Maret, data mobilitas penduduknya dari FKM UI sudah 60% di rumah. Sebenarnya, kita targetkan 80%. Nah, yang 20% ini yang kegiatannya esensial pangan, energi, keuangan. Tapi kita sudah lompat 60% saja sudah luar biasa sekali," ungkapnya.
Dengan menurunkan mobilitas penduduk hingga 80% serta membuat penduduk disiplin dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Anies optimistis tingkat penularan virus korona bisa diturunkan hingga di bawah 1. Ketika hal itu terjadi, Jakarta pun sudah siap memasuki masa transisi dengan melonggarkan PSBB.
"Kalau dia (R0) bisa sampai 0,3-0,5 praktis sudah terjaga. Kita harus menuju sampai ke situ. Kita sudah turun dari 3,5-4,5 turun sampai 1. Kita teruskan (PSBB) biar dia bisa sampai di bawah 1," tegasnya. (Put/OL-10)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved