Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DAPUR umum disiapkan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat untuk para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang menempati sementara Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tanah Abang.
Dilansir dari instagran Suk Dinas Komunikasi, Informatika dan Satitistik (Kominfotik) Jakarta Pusat, para petugas dan relawan membantu menyiapkan makanan matang untuk buka puasa dan sahur selama Ramadhan.
"Untuk jumlahnya tergantung dari jumlah tunawisma yang ada. Setiap hari jumlahnya tidak tentu, bertambah atau berkurang," ungkap Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Perangin Angin, Jakarta, Rabu (13/5).
Dinsos juga menyebut penyiapan makanan saji untuk PMKS higienis. Dapur umum yang terletak di kawasan Jalan AM Sangaji, Jakpus itu telah dibuka sejak 25 April. lalu.
Sebelumnya,Ngapuli juga mengatakan ada 50 PMKS yang berada di GOR Tanah Abang.Tempat tersebut ditunjuk menjadi tempat penampungan sementara PMKS atau tunawisma. Selama ditampung di sana, para PMKS diberi kebutuhan makanan, tempat tidur, pemeriksaan kesehatan dan pembinaan.
Baca juga :Ketua Gugus Tugas Covid Minta Semua Orang Patuhi PSBB
"Mereka yang terjaring itu ada yang memang tujuannya mencari belas kasihan dari orang tapi diselamatkan oleh petugas kita, lalu mereka dibawa. Begitu ada warga ditampung di GOR, kita kontak tim medis dan langsung datang," jelas Ngapuli pada (10/5) lalu.
Terpisah, Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Hariadi Anwar menuturkan, menggerakan relawan untuk membuat dapur umum di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurutnya, banyak warga yang diharuskan mengisolasi diri dan membutuhkan asupan makanan sehari-hari.
"Dapur umum itu dan pemberian bantuan logistik dapat meringankan beban ekonomi keluarga yang sedang menjalani karantina mandiri,” kata Anwar dalam keterangan tertulisnya, (OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved