Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Pasien Covid Kabur ke Dukun, Bupati; Sekarang Sudah Diisolasi

Dede Susianti
12/5/2020 22:28
Pasien Covid Kabur ke Dukun, Bupati; Sekarang Sudah Diisolasi
Bupati Bogor, Ade Yasin(Dede Susianti)

TIM dari Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor , akhirnya menemukan pasien positif virus korona (covid-19) yang kabur, Selasa (12/5).

Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan bahwa pasien tersebut ditemukan sedang berobat alternatif di rumah dukun . Namun kini sudah di bawa kembali dan diisolasi di rumah sakit.

"Terkait pasien positif yang kabur, alhamdulillah sudah kita ambil kembali. Seorang perempuan asal Jonggol. Bukannya patuh terhadap aturan, anjuran dokter, malah kabur menuju rumah dukun. Dua hari menginap di rumah dukun, akhirnya bisa kita ambil kembali dan kita isolasikan di rumah sakit,"kata Bupati dalam keterangan pers melalui tayangan video, Selasa (12/) malam.

Bupati menyebut, pasien tersebut belum paham bahayanya covid-19 atau belum teredukasi dengan baik. Hal itu terjadi dikarenakan wilayah asal pasien tersebut berada paling jauh dan paling timur dari Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, perempuan berusia 42 tahun asal Balekambang, Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Permata Jonggol, dengan gejala klinis mirip covid-19, seperti sesak nafas dan demam. Terhadap pasien tersebut akhirnya dilakukan rapid test dan hasilnya menunjukkan reaktif.

Baca juga :Pandemi Korona, Wali Kota Padang Mutasi Puluhan Pejabat

Untuk memastikannya dilakukanlah pemeriksaan lanjutan dengan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR), masih di rumah sakit tersebut.

Pada saat itu atau hari Kamis, pasien tersebut pulang paksa atas permintaan suaminya.

Hasil swab sendiri keluar keesokan harinya atau pada hari Jumat (8/5). Pasien tersebut dinyatakan atau terkonfirmasi positif covid-19. Dia diminta kembali ke rumah sakit, namun keluarganya menolak.

Pihak rumah sakit pun berkoordinasi dengan tim medis dari puskesmas setempat melakukan penjemputan. Pertimbangannya karena resiko terjadi penularan. Namun, ternyata yang bersangkutan sudah tidak ada di rumah. Pihak keluarga pun bungkam.

Tim melakukan pencarian ke sejumlah tempat, salah satunya tempat pengobatan alternatif di Kecamatan Cariu. Namun hasilnya nihil. Pencarian terus berlanjut dan akhirnya pasien tersebut ditemukan tengah berobat di sebuah tempat pengobatan alternatif di Kecamatan Sukamakmur.

Penjemputan dilakukan oleh tim medis dengan pakaian lengkap atau dengan alat oelindung diri (APD) dan ambulan. Pasien ersebut dibawa ke RSUD Cileungsi. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya