Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM telah merilis realisasi penanaman modal Triwulan I 2020.
Dalam laporan tersebut tercatat realisasi penanaman modal di Provinsi DKI Jakarta adalah sebesar Rp20,1 triliun yang terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dengan nilai US$ 0,91 miliar atau setara Rp13,1 triliun dengan kurs APBN 2019 US$1= Rp 14.400 dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp7 triliun.
Realisasi PMA Provinsi DKI Jakarta menempati urutan pertama secara nasional. Menanggapi hal ini Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra menilai bahwa minat investasi di Jakarta cukup tinggi sekalipun pada kondisi pandemi.
“Triwulan pertama ini memang cukup berat karena adanya pandemi Covid-19 yang berdampak padapelemahan perekonomian dunia. Namun tentunya masih ada kabar baik dimana Jakarta masih menjadi yang terdepan dalam hal pencapaian realisasi investasi Penanaman Modal Asing. Kami terus berusaha dapat meraih target realisasi investasi 2020 yang telah ditetapkan, sebesar Rp110 triliun,” ujar Benni dalam keterangan persnya, Jumat, (8/5).
Benni mengungkapkan pada Triwulan I ini sektor usaha yang menopang realisasi PMA di Jakarta didominasi oleh bidang usaha telekomunikasi.
Sementara untuk realisasi PMDN Benni mengaku bahwa ada beberapa proyek besar yang belum menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Untuk hal ini dirinya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan BKPM RI sekaligus menyusun strategi dalam meningkatkan realisasi investasi di tengah pandemi.
“Kondisi pandemi Covid-19 ini berdampak pada sistem kerja perkantoran di Jakarta. Oleh karenanya, masih ada beberapa proyek yang memiliki nilai investasi besar namun belum menyampaikan Laporan Kegiatan
Penanaman Modal (LKPM). Untuk itu kami terus melakukan koordinasi intensif dengan BKPM sekaligus
membahas strategi dalam meningkatkan realisasi investasi di tengah Pandemi Covid-19,” imbuh Benni.
Benni merinci realisasi investasi DKI Jakarta terdiri dari realisasi PMA sebesar Rp13,1 triliun dengan 3.994
proyek dan merupakan tertinggi di Indonesia berdasarkan lokasi serta realisasi PMDN sebesar Rp7 triliun dengan 2.963 proyek.
“Total terdapat 6.957 proyek PMA dan PMDN yang tercatat dalam Realisasi Investasi selama Triwulan 1 2020. Jumlah proyek investasi di DKI Jakarta merupakan yang terbanyak secara nasional. Hal ini membuktikan bahwa investasi masih menggeliat di tengah Pandemi. Semoga ini berita baik bagi perekonomian Ibu Kota,” ujar Benni.
Lebih lanjut Benni merinci Kota/Kabupaten Administrasi di Provinsi DKI Jakarta yang mencatatkan kinerja realisasi investasi selama Periode Triwulan I Tahun 2020 yaitu Jakarta Selatan sebesar Rp10,7 triliun (53,2%); Jakarta Pusat Rp4,7 triliun (23,6%); Jakarta Timur Rp2,6 triliun (12,7%); Jakarta Barat Rp1,6 triliun (7,8%) dan; Rp0,5 triliun (2,6%) untuk wilayah Jakarta Utara dan Kabupaten Administarsi Kepulauan Seribu.
“Jakarta Selatan menjadi kota administrasi yang mencatatkan realisasi investasi baik PMA dan PMDN tertinggi pada periode Triwulan I 2020,” ujarnya. (OL-8).
DINAS Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta mencatat realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di DKI Jakarta mencapai angka US$ 1,2
Pasal yang dipermasalahkan adalah tentang perizinan yang terkait sejumlah sektor termasuk bidang pendidikan untuk Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK).
Strategi lain yang akan dilakukan Pemprov Kalsel untuk menjaring investor adalah mengikuti berbagai kegiatan forum investasi.
Dengan berlakunya Perpres Nomor 10 Tahun 2021, memberikan peluang usaha bagi masyarakat Bali melalui Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
PaxOcean, memberikan apresiasi kepada Muhammad Rudi selaku Wali Kota Batam/Kepala BP Batam, yang telah memenuhi janjinya untuk memperbaiki infrastruktur jalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved