Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penangan virus korona (Covid-19) Provinsi DKI Jakarta memaparkan perkembangan informasi terkini, Sabtu (9/5).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan sebanyak 767 pasien dinyatakan sembuh dari total 4.958 kasus positif dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 437 orang.
Baca juga: Usai Reses, DPR dan KPU Bakal Putuskan Waktu Pelaksanaan Pilkada
“2.312 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, 1.442 orang melakukan self isolation di rumah,” ucap Widyastuti.
Widyastuti menjelaskan, pemeriksaaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 8 Mei 2020 sebanyak 78.579 sampel. Sementara tes PCR pada 8 Mei dilakukan pada 1.091 orang.
Sebanyak 472 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasusbaru dengan hasil 57 positif dan 415 negatif.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 1.750 orang. Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 7.799 orang.
Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan warga yang terdampak pandemi dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di bulan Ramadan. Masyarakat dapat memberikan bantuan, berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji dan uang tunai melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb. (OL-6)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved