Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
ATURAN Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Kota Depok sejak tiga pekan silam, masih belum sepenuhnya didukung oleh masyarakat. Berbagai pelanggaraan aturan PSBB masih terjadi di berbagai wilayah di Kota Depok.
Pelanggaran PSBB itu banyak terlihat ketika memasuki bulan puasa. Pada sore hari, banyak warga yang masih berkerumuman membeli berbagai makanan untuk berbuka.
"Mau cari makanan untuk buka puasa, makanya keluar rumah. Ternyata banyak juga yang keluar. Warga juga sepertinya sudah bosan di rumah makanya keluar semua sore hari," kata Bagas, warga Cagar Alam.
Sejumlah angkutan umum yang beroperasi juga melanggar aturan jumlah penumpang. Selama PSBB angkutan umum hanya boleh mengangkut penumpang 50 persen dari kapasitas.
Para pengemudi kucing-kucingan dengan petugas. Hanya saat melewati pos pemeriksaan saja para pengemudi membawa penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas.
Kasat Pol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdiany mengaku pihaknya tidak bisa menangani semua pelangaran PSBB yang terjadi. Menurutnya harus ada peran dari masyarakat dan instansi lainnya untuk menjalankan PSBB secara benar.
"Kita sudah bagi tugas dengan pihak kecamatan. Kalau di jalan kecamatan mereka harus mengawasi juga. Tidak mungkin semua kami yang mengawasi," ucap Lienda.
Menurutnya jika wilayah tersebut dianggap sebagai wilayah penularan Covid-19 maka pihaknya akan melakukan pengawasan di lokasi tersebut. "Kalau sangat membahayakan nanti kita lakukan pengawasan disana," pungkasnya. (R-1)
Akibat peristiwa tersebut, dua remaja berinisial AR dan RM mengalami luka tembak serius dan kini tengah mendapatkan perawatan medis.
Cimanggis makin bersinar sebagai destinasi hunian favorit berkat pesatnya perkembangan infrastruktur dan lokasi strategis yang terhubung langsung ke berbagai kota di Jabodetabek.
BANJIR menerjang permukiman warga di wilayah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok,Jawa Barat, tepatnya di Perumahan Griya Alif.
Total kasus HIV/AIDS di Kota Depok lima bulan terakhir (Januari-Mei) 2025 sebanyak 171 kasus, menurun dibanding tahun lalu.
PEDAGANG beras di Kota Depok, Jawa Barat mengeluhkan isu beras oplosan yang saat ini tengah ramai beredar. Pasalnya isu tersebut berdampak signifikan terhadap aktivitas jual beli.
PENGENALAN dan pemahaman atas sejarah dan objek bersejarah serta aturannya selayaknya diketahui masyarakat Depok, terutama para pelajar dan guru sejarahnya sebagai stakeholders.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved