Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Berkebun bisa menjadi salah satu opsi seru ketika ruang gerak masih terbatas, tidak perlu berkecil hati jika tempat tinggal kita tak menyisakan lahan. Simak kiatnya dari Sarah Adipayanti dari Learning Coordinator Kebun Kumara, lembaga pelatihan berkebun bagi kaum urban di Cilandak, Jakarta Selatan.
"Berkebun juga relevan bagi orang-orang urban. Punya pot cabai, tomat, dan lainnya sudah cukup, setidaknya untuk memenuhi sebagian kebutuhan sayur, sehingga menciptakan ketahanan pangan sendiri. Manfaat lainnya, meredakan stres, terlebih dalam kondisi harus beraktivitas di rumah sepanjang hari," ujar Sarah yang juga menyediakan bibit serta jasa mendesain dan membangun konstruksi edible landscaping, taman sekaligus kebun pangan di rumah.
Sarah memaparkan aneka manfaat dari berkebun, mulai tubuh yang sehat karena aktif bergerak hingga memacu hormon yang membangun emosi positif. "Ketika mengolah media tanam, mengisi tanah ke pot, ataupun menyiram tumbuhan, kita bergerak dan produktif, mengimbangi jam-jam yang kita habiskan di depan gadget."
Di saat yang sama, berkebun bisa menjadi semacam terapi karena secara psikologis, di dalam tanah diyakini terdapat bakteri baik yang memacu timbulnya hormon serotonin. "Namanya Mycobacterium vaccae, itulah yang membuat berkebun itu bikin gembira, menjauhkan kita dari depresi karena terkurung di rumah. Di Jakarta, bisa banget kita tanam, cabai, daun bawang, tomat hingga daun seledri, bisa tumbuh kok,”ujarnya.
Namun yang terpenting, Sarah mengingatkan, agar tetap menyenangkan, harus dipahami bahwa kegiatan ini butuh proses, terkadang apa yang ditanam belum tentu langsung subur. "Jangan kecewa atau langsung menyerah jika nggak sesuai harapan, harus dicoba berulang kali, jangan putus asa!"
Inilah kiat-kiat yang dibagikan Instagram @kebunkumara, mari praktikan!
Meskipun banyak yang berharap Work From Home (WFH) bisa mengatasi burnout, kenyataannya WFH tidak selalu menjadi solusi efektif bagi kesehatan mental pekerja.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
PT AXA Insurance Indonesia berhasil meraih sertifikasi ISO 27001, standar internasional untuk manajemen keamanan informasi.
Pandemi global telah memicu tren yang berbeda dalam perbaikan rumah dan renovasi, khususnya menjelang Lebaran tahun ini.
LG SMART Monitor membantu meningkatkan alur kerja dan tidak perlu terhubung langsung ke komputer berkat fitur AirPlay 2 dan Miracast
Hanya 16% karyawan yang lebih memilih bekerja dari kantor, sementara 21% lainnya lebih memilih bekerja sepenuhnya secara jarak jauh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved