Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
POLDA Metro Jaya akan melakukan patroli skala besar pada dini hari. Tujuannnya untuk menekan kejahatan di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pencegahan virus korona.
"Jam 00.00 WIB sampai jam 04.00 pagi, itu dianggap jam rawan. Ini lah jam-jam rawan patroli skala besar yang ditingkatkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Minggu, (26/4).
Polisi, sambungnya, bakal menindak tegas pelaku yang menimbulkan keresahan dan membahayakan masyarakat. Setiap polres akan dilibatkan guna memaksimalkan patroli tersebut.
Setiap polres nantinya diminta membuat tim satuan tugas (satgas) yang akan berpatroli ke titik-titik rawan tindak kriminalitas di kawasan Ibu Kota. Satgas bakal berada di bawah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Tiap pelaku-pelaku akan kami tindak tegas dan terukur," imbuhnya.
Yusri meminta agar masyarakat menghindari lokasi-lokasi rawan kejahatan. Upayakan untuk tak pernah berjalan sendiri ketika melintas di wilayah sepi.
"Jangan membawa barang-barang yang memancing pelaku-pelaku untuk berbuat tindak pidana. Kalaupun jalan, carilah tempat-tempat tertentu yang tidak rawan," pungkasnya. (OL-8).
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved