Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SELAIN mendirikan 19 pos pengamanan terpadu, salah satu hal yang dilakukan untuk menghalau pemudik Lebaran 2020 adalah menutup jalan tol layang Jakarta-Cikampek.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
"Terkait dengan hal ini (pelarangan mudik), maka tol eleveted (Tol Layang Jakarta-Cikampek--red) itu akan kita tutup mulai Kamis malam besok. Jadi baik yang dari arah Cikunir maupun yang dari arah ke kota kita tutup sehingga semuanya harus lewat bawah," terang Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/4).
Menurut Sambodo, penutupan tol layang tersebut efektif dilakukan mulai Jumat (24/4) pukul 00.00 WIB, seiring pelaksanaan Operasi Ketupat 2020. Selama ini, sambungnya, tol layang hanya dilewati oleh mobil penumpang.
"Karena kendaraan kecil dan penumpang sudah tidak boleh keluar dari wilayah Jabodetabek, maka tol elevated kita tutup. Kemudian nanti kita akan periksa di Cikarang Barat," ujar Sambodo.
Meskipun tol layang Japek ditutup, namun Sambodo memastikan lalu lintas barang dan logistik tetap berjalan. Pasalnya, turk pengangkut logistik hanya melewati Tol Japek bagian bawah saja.
"Jadi pelarangan mudik ini tidak berlaku bagi truk angkutan barang dan logistik, terutama untuk sembako kebutuhan barang sehari-hari. Itu boleh lewat. Jadi sekali lagi larangan mudik ini hanya bagi angkutan penumpang, baik pribadi, umum, maupun sepeda motor. Sehingga mobilitas angkutan barang masih tetap dapat beroperasi," katanya.
Sambodo juga memastikan bahwa mobilitas masyarakat di dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya masih diperbolehkan. Sebelumnya diberitakan bahwa pihak kepolisan yang berjaga di 19 pos pemangamanan terpadu akan meminta para pemudik untuk memutarbalikkan kendaraannya. (OL-2)
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Volume lalu lintas di Cipali pada arus mudik diprediksi meningkat hingga 2,2%
Sejumlah pemangku kepentingan sudah menyatakan siap memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalur ini menjadi jalur mudik utama ke Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved