Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Sekolah yang akan Jadi Tempat Isolasi Covid-19 Diverifikasi

Putri Anisa Yuliani
21/4/2020 11:49
Sekolah yang akan Jadi Tempat Isolasi Covid-19 Diverifikasi
Ilustrasi--sekolah di DKI Jakarta(ANTARA/Nova Wahyudi)

DINAS Pendidikan DKI Jakarta mengusulkan 143 sekolah untuk menjadi lokasi isolasi warga yang terindikasi covid-19 serta menjadi fasilitas bagi tenaga medis yang merawat pasien covid-19.

Usulan ini dituangkan dalam surat kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta bernomor 4434/-1772.1 tertanggal 20 April 2020 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Susi Nurhati menjelaskan daftar sekolah-sekolah tersebut juga diusulkan dari pihak camat dan lurah yang bertugas mendata gedung-gedung di wilayah mereka untuk dijadikan lokasi isolasi pasien covid-19.

Baca juga: 19 Sekolah di Jaktim Disiapkan untuk Covid-19

Usulan tersebut pun masih harus diverifikasi dan dicek terlebih dulu oleh Dinas Kesehatan agar memenuhi persyaratan sebuah bangunan menjadi lokasi isolasi.

"Surat ini baru kami laporan ke pimpinan. Ini bentuk kepedulian kami dalam menangani covid-19. Ini kan harus memenuhi semua ketentuan. Akan dicek lagi oleh Dinas Kesehatan. Jadi ini hanya bentuk kepedulian kami," kata Susi saat dikonfirmasi, Selasa (21/4).

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan juga di antaranya termasuk jarak dari sekolah ke lokasi permukiman warga. Diharapkan jaraknya cukup jauh sehingga tidak ada kekhawatiran atau penolakan warga dengan kehadiran pasien-pasien covid-19.

"Iya itu termasuk jadi pertimbangan. Tetap akan dilakukan verifikasi untuk memastikan apakah fasilitas ini sesuai dengan protokol sebagai tempat penampungan," tegas Susi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang meminta jajaran wali kota hingga camat dan lurah untuk mendata gedung-gedung yang bisa dijadikan lokasi isolasi bagi pasien covid-19. Antisipasi ini dilakukan karena tidak menutup kemungkinan pasien terus bertambah.

Ada tujuh sekolah yang diusulkan menjadi lokasi tempat menginap bagi tenaga medis yakni di Jakarta Pusat SMKN 27 dengan 18 tempat tidur, Jakarta Timur P2KPTK2 dengan jumlah 8 tempat tidur, dan Jakarta Barat yakni rumah dinas P3PAUD Dikmas dengan 4 tempat tidur.

Di Jakarta Selatan, sekolah yang diusulkan menjadi lokasi menginap tenaga medis ada SMKN 57 dengan 28 tempat tidur, SMKN 30 dengan 4 tempat tidur, SMKN 32 dengan 4 tempat tidur, dan SMKN 37 dengan 4 tempat tidur.

Selain itu, ada 136 sekolah lainnya yang akan menjadi lokadi isolasi bagi pasien covid-19. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya