Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENERAPAN Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta ikut menurunkan volume sampah di Ibu Kota. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, mengungkapkan terjadi penurunan tonase atau berat sampah secara bertahap selama sebulan belakangan.
Tonase sampah sebelum diterapkan PSBB pada 1-15 Maret, rata-rata beratnya adalah 9.346 ton per hari. Kemudian pada 16 Maret -9 April tonase sampah turun menjadi 8.485 ton per hari.
"Ada penurunan tonase sampah lagi dari 10 - 14 April, rata-rata beratnya 7.686 ton per hari," kata Andono saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (15/4).
Menurut Andono, penurunan aktifitas masyarakat berdampak juga terhadap berkurangnya timbunan sampah. Seperti pembatasan saat bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah membuat sampah berkurang terutama dari sumber komersial, seperti dari hotel, mall, restoran, perkantoran, dan tempat wisata.
Andono juga mengimbau agar masyarakat lebih giat lagi melakukan pengurangan sampah, terlebih dengan kondisi seperti sekarang ini di mana sebagian besar warga beraktifitas di rumah.
Baca juga : Pasien Covid-19 Jakarrta Tembus 2.447, 164 Sembuh
“Kita dapat menerapkan strategi pengurangan sampah. Program tersebut menekankan aktifitas untuk kurangi dan pilah sampah yang dilakukan oleh masyarakat sebagai penghasil sampah," tutur Andono.
Adapun strategi pengurangan sampah yang perlu dilakukan oleh masyarakat tersebut, papar Andono, seperti warga harus tahu dan sadar apa yang mau dikonsumsi sejak dalam pikiran. Jika itu menghasilkan sampah, bisa tidak lagi dipilih..
Andono mencontohkan, setiap akan keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga, kita harus membawa Kantong Belanja Ramah Lingkungan (KBRL).
"Juga memakai masker kain yang dapat dipakai ulang dengan mencucinya. Barang tidak buru-buru dibuang ke tempat sampah, misalnya dengan mengambil makanan tidak berlebihan sehingga berpotensi menjadi sampah," tandas Andono. (OL-7)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
“Saya ingin pesan-pesan di dalamnya bisa memotivasi yang nonton. Banyak sebenarnya yang bisa membuat kami tetap produktif dengan ada di rumah saja,” pungkasnya
AKSI kemanusiaan dilakukan The Jakmania Kebagusan dalam menyikapi pandemi covid-19.
262 perusahaan dengan 54.835 tenaga kerja itu merupakan perusahaan yang dilarang beroperasi selama PSBB, namun mendapatkan izin operasional dan mobilitas kegiatan industri Kemenperin
Wilayah Yang Sudah dan Akan Menerapkan PSBB
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved