Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi demi melancarkan pembatasan mudik setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Argo mengaku Polri akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Polri, lanjut Argo, juga tetap melakukan imbauan yang berkaitan soal mudik.
Baca juga: Tiadakan Temu Fisik, Musrenbang DKI Daring
"Iya, polisi tetap melakukan imbauan-imbauan kepada masyarakat dan rutin melakukan patroli-patroli," ujar Argo kepada Media Indonesia, Rabu (8/4).
Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Istiono mengatakan pihaknya tidak memperbolehkan pemudik dalam kendaraan dengan kapasitas penumpang berlebih untuk mudik.
Korps Lalu Lintas Polri memang telah menerapkan aturan pembatasan kendaraan untuk masyarakat yang tetap berangkat mudik di tengah wabah korona saat ini. Aturannya, untuk mobil sedan hanya boleh diisi oleh dua orang.
Baca juga: Dilarang Berboncengan Sepeda Motor Selama PSBB
Sementara untuk jenis mobil mini bus, hanya boleh diisi oleh tiga orang. Untuk yang terpaksa mudik dengan motor, tidak diperkenankan berboncengan. (Ykb/A-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved