Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERITAH daerah di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek) diminta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menerapkan work from home (WFH).
Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menilai imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bagi para pekerja untuk WFH belum sejalan dengan bupati maupun wali kota daerah penyangga.
Koordinasi sangat mendesak dilakukan dalam upaya mencegah perluasan dampak virus korona. Pasalnya, hingga kemarin, penumpang commuter line masih penuh sesak oleh pekerja yang masuk ke Jakarta dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Agar koordinasi lebih cepat, Nirwono menganjurkan supaya dikendalikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo. Itu karena ia melihat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim jalan sendiri-sendiri seolah-olah tidak melihat bahwa warganya penyumbang terbesar pekerja ke DKI.
Di pihak lain, sesaknya pekerja yang menggunakan transportasi umum ke Ibu Kota menunjukkan masih banyak perusahaan yang belum menerapkan kerja dari rumah, meski sudah menerima surat imbauan dari Pemprov DKI.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengaku tidak bisa memberikan sanksi pada perusahaan yang belum menerapkan WFH. (Tri/Put/J-2)
BEKERJA dari rumah (work from home/WFH) di saat pandemi covid-19 bisa membuat orang sakit tenggorokan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Chaidir menegaskan beberapa layanan publik tetap berjalan meski WFH diterapkan. Kantor kelurahan dan kecamatan tetap buka
Terjadi perurunan tren volume kendaraan di dua ruas jalan protokol tersebut dalam kurun waktu dua minggu.
Kebijakan kerja dari rumah (WFH) sebagai dampak Covid-19 masih berlanjut, lalu lintas di wilayah Ibu Kota pun relatif lengang.
Kebijakan bekerja dari rumah berkontribusi menurunkan konsumsi listrik di wilayah Jakarta hingga 19%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved