Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengidentifikasi penyebab banjir besar di Jalan Margonda, Pancoranmas, Senin (16/3) malam.
Identifikasi dilakukan satgas dari bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR, karena banjir besar terjadi hanya dijalur lintasan dari arah lampu merah Siliwangi-Margonda sampai bawah Fly over Arif Rahman Hakim saja. Sedangkan jalur disebelahnya yang dari lampu merah jalan Insinyur Haji Juanda menuju ke Polres Mertopolitan Depok tidak banjir.
Banjir di Jalan Margonda kali ini kontras dengan banjir besar yang terjadi pada pergantian tahun 2020. Saat itu seluruh jalur jalan Margonda dari dua arah mengalami banjir hebat dengan tinggi air mencapai 70-80 sentimeter.
Kepala bidang SDA Dinas PUPR Kota Depok Deni Setiawan belum bisa mengungkap hasil temuan setelah Satgas SDA Dinas PUPR menerjunkan 310 petugas untuk melakukan survey di beberapa titik untuk menginvestigasi banjir di Jalan Margonda, Pancoranmas, Kota Depok.
"Kami belum menyimpulkan kenapa Jalan Margonda banjir setiap hujan turun. Apakah karena ada sumbatan sampah di gorong-gorong Terminal Margonda dan gorong-gorong di tengah-tengah jalan Margonda dan ujung jalan Insinyur Juanda sehingga air hujan naik ke permukaan jalan," katanya saat mengidentifikasi gorong-gorong di Jalan Margonda, Selasa (17/3).
Disamping gorong-gorong, Deni mengatalan dugaan penyebab lainnya adanya drainase-drainase yang dangkal tersumbat sampah. "Dari tadi pagi hingga siang sudah kami rekapitulasi, hari ini sudah kami tindak lanjuti satu persatu, termasuk yang kecil-kecil,” kata Deni.
Dari pantauan Media Indonesia, titik-titik yang tergenang banjir di Jalan Margonda yakni di depan terminal Kota Depok. Adapun penyebab banjir karena adanya drainase yang tidak berfungsi sehingga air hujan naik ke permukaan jalan (OL-13)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved