Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
FRAKSI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta akhirnya mengakhiri polemik pembentukan panitia khusus (pansus) banjir.
Setelah sebelumnya menolak mengirimkan wakil untuk anggota banjir, PKS akhirnya mengirimkan empat anggota fraksinya menjadi anggota pansus banjir.
Baca juga:Gerindra Minta Anies Pertimbangkan Menunda Formula E
"Iya kita sudah kirim namanya hari ini," kata Sekretaris Fraksi PKS Achmad Yani saat dihubungi Media Indonesia, Senin (9/3).
Sementara itu, Achmad Yani menyebut pihaknya akhirnya mengirim anggota karena ada jaminan dari rekan-rekan fraksi lainnya untuk tidak mempolitisasi dan memanfaatkan Pansus Banjir untuk memojokkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ada jaminan dari teman-teman fraksi lain ini tidak akan dipolitisasi. Dari komunikasi yang dijalin," ungkapnya.
Yani menegaskan tidak ada hitam di atas putih untuk mengesahkan jaminan tersebut. Namun, ia optimistis dengan hasil komunikasi dari rekan sesama anggota DPRD DKI.
Baca juga:Pasien I dan II Kasus Korona Butuh Dukungan Masyarakat Indonesia
Ia pun berjanji PKS tidak akan meminta pembentukan pansus banjir untuk dijadwalkan ulang dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) seperti sebelumnya.
"Oh nggak. Kami nggak ke situ," ujarnya.
Sebelumnya, penasihat Fraksi PKS yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi mempermasalahkan pembahasan pembentukan Pansus Banjir yang dimasukkan dalam rapat Bamus yang dilangsungkan pada Selasa, 24 Februari.
Suhaimi menegaskan pembahasan pansus banjir di dalam Bamus tidak sah karena dalam undangan sebelumnya, jadwal Bamus hanya untuk membahas Jadwal Kunjungan Kerja Alat Kelengkapan Dewan dan Jadwal Penyebarluasan Sosialiasi Peraturan Daerah di bulan Maret 2020.
Baca juga:Dua Cawagub Sudah Serahkan Berkas Persyaratan ke Anies
Ia pun meminta agenda itu dirapatkan kembali dalam Bamus lainnya agar lebih resmi.
Sementara itu anggota Fraksi PKS yang ditetapkan menjadi anggota Pansus Banjir antara lain Ketua Fraksi PKS M. Arifin, Achmad Yani, Dedi Supriadi, dan Yusriah Dzinun. (Put/A-3)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved