Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
CALON wakil gubernur DKI dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, memuji gaya kepemimpinan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menjadi Gubernur DKI. Cara kerja Ahok yang transparan bakal ia tiru.
“Jika terpilih jadi wagub, saya ingin membangun sistem yang sederhana dan transparan. Apa yang dikerjakan Ahok itu saya mendukung. Soal (aplikasi) Qlue. Kuncinya ada reward and punishment,” kata Riza saat diskusi Ngobrol Bareng Cawagub DKI dari PSI di Conclave Wijaya, Kebayoran Baru, Jaksel, kemarin.
Cara seperti itulah, katanya, bisa memacu orang untuk lebih giat bekerja.
Riza juga mengatakan bakal membangun sistem yang berintegritas. Hal itu diperlukan dari pembangunan SDM yang baik dan tidak usah sibuk mencari keuntungan untuk pribadi.
Dalam diskusi tersebut, hadir calon wagub lainnya, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurmansjah Lubis.
Nurmansjah Lubis mengatakan bakal tegas mengawasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jika terpilih sebagai wakil gubernur.
Ia menjanjikan bahwa tidak ada lagi kasus heboh seperti anggaran lem aibon yang fantastis capai Rp82,8 miliar. “Enggak bisa kita leha-leha kalau terpilih nanti. APBD bakal kita bedah. Kita pelotot-in SKPD agar jangan ada lagi (kasus) lem aibon. Kan sistem sekarang ada e-budgeting,” kata Nurmansjah.
Pada 2019, Gubernur Anies Baswedan menyebut ada kesalahan input data terkait usulan anggaran pembelian lem aibon yang mencapai Rp82 miliar. Hal ini ramai diperbincangkan setelah anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI, William Aditya Sarana, membeberkan hal itu di media sosial.
Nurmansjah juga mengatakan berani memarahi SKPD apabila ada kinerja yang kurang. “Dapur (Pemprov DKI) harus kita atur. Harus ready, enggak ada waktu belajar lagi kalau terpilih. Tugas wagub nanti yang bakal marah-ma-rahin SKPD. Jadi, tidak ada lagi yang cuma nampang saja,” kata Nurmansjah.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan diskusi itu berupaya untuk menggali lebih jauh kedua sosok yang salah satunya akan mendampingi Gubernur DKI terpilih di masa sisa 2,5 tahun pemerintahan. (Ins/J-1)
"Saya sampaikan kepada Pak Presiden bahwa saya akan patuh dan taat pada peraturan pemerintah pusat," ujar Riza usai dilantik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Ahmad Riza Patria akan dilantik siang ini oleh Presiden Joko Widodo di Istana Presiden.
Politikus Partai Gerindra itu akan mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan hingga 2022 mendatang.
Rencananya Presiden Joko Widodo akan melantik Riza besok secara langsung namun tetap menerapkan protokol kesehatan berkaitan dengan wabah covid-19.
Tifatul pun kembali menyinggung kesepakatan yang pernah ada antara PKS dan Gerindra saat maju Pilgub DKI pada 2017.
SETELAH ditetapkan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih dalam sidang paripurna kemarin, Ahmad Riza Patria
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved