Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Penyaluran Santunan Kematian Diduga tidak Transparan

KG/J-3
06/3/2020 11:14
Penyaluran Santunan Kematian Diduga tidak Transparan
Sejumlah warga mengantre pembagian dana santunan kematian sebesar Rp 2 juta di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok(MI/ BARY FATHAHILAH)

ANGGOTA Komisi A DPRD Kota Depok Nurhasim, kemarin, menegaskan, semua warga Kota Depok berhak mendapatkan santunan kematian. Tujuannya untuk membantu dan meringankan keluarga yang berduka.

Pernyataan Nurhasim terkait pengaduan warga ke DPRD yang menyebut hanya keluarga kurang mampu yang diberikan santunan. Sementara itu, warga dari kalangan ekonomi menengah ke atas tidak diberikan.

Nurhasim menduga penyaluran dana santunan kematian yang bersumber dari APBD tidak transparan. Ia berjanji membawa masalah ini ke rapat komisi sekaligus meminta dana itu audit.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Depok Usman Helyana mengakui hanya ahli waris dari warga miskin yang mendapatkan dana santunan kematian Rp2 juta per orang. (KG/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya