Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bakal mengerahkan petugas untuk menjaga aksi protes di depan Kedutaan Besar India, hari ini, Jumat (6/3).
Aksi tersebut dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI), Persaudaraan Alumni (PA) 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
"Total kita kerahkan 280 petugas," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (6/3).
Baca juga: Anies Klaim Angka Kemiskinan di Jakarta Terendah Nasional di 2019
Syafrin juga mengatakan demo tersebut dilihat sebagai situasional. Oleh karenanya, rekayasa lalu lintas di sekitar Kedutaan Besar India juga bakal dilakukan situasional
FPI, PA 212 dan GNPF Ulama mengecam tindakan kelompok Hindu ekstremis radikalis India yang melakukan perusakan, pembakaran, dan penghancuran terhadap masjid di India.
Kelompok tersebut juga meminta pemerintah Indonesia mengambil langkah politik terhadap pelanggaran HAM berat yang dilakukan kelompok Hindu radikalis ekstremis dan intoleran di India. (OL-1)
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB.
Personel ditempatkan di sejumlah titik di sekitar Kedubes AS.
Susatyo menyebut personel tersebut gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
FPI mendukung KPK mengusut tuntas dugaan penerimaan gratifikasi kasus penemabakan KM 50
Rizieq juga menjelaskan bahwa pemberian bebas bersyarat ini diberikan oleh pihak lapas, dan bukan pemberian dari pihak manapun.
Muhammad Rizieq Shihab berorasi di depan ribuan massa yang hadir dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12) pagi.
Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12). Langkah itu dilakukan menyusul adanya Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212.
KETUA DPD Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) menyebut pihaknya membuka diri terhadap pihak yang ingin mendukung Ketua Umum Prabowo Subianto termasuk dari kelompok 212.
Pasalnya, hal itu keluar dari konteks aksi yang menuntut penghentuan pembahasan RUU HIP.
Dalam aksi massa tersebut, lanjutnya, ujaran dan perkataan keras terlontar, bahkan mengarah kepada kebencian sesama.
“Ini apel siaga dengan gelar pasukan para jawara, laskar, brigade, dan lain-lain. Peserta se-Jabodetabek kurang lebih lima ribuan pasukan,” ungkap Novel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved