Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di stasiun dan kereta yang beroperasi.
Manajemen perusahaan mengajak penumpang untuk menjaga kebersihan, sebagai upaya mencegah penyebaran virus korona (COVID-19). Cairan pembersih tangan tersedia dalam 88 rangkaian kereta yang beroperasi di seluruh lintas. Dalam setiap rangkaian, terdapat 3-4 botol hand sanitizer.
Hand sanitizer juga tersedia di setiap area loket stasiun. Secara keseluruhan, saat ini KRL Commuter Line telah menjangkau 80 stasiun di wilayah Jabodetabek, Cikarang dan Rangkas Bitung.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Khusus Pencegahan Korona
"Kami menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer di dalam rangkaian kereta dan stasiun. Kami mengajak pengguna KRL memanfaatkan layanan ini dengan bijak. Tentunya tidak memindahkan botol cairan pembersih tangan dari tempatnya, maupun memanfaatkan untuk kepentingan pribadi," jelas VP Corporate Communications KCI, Anne Purba, dalam keterangan resmi, Rabu (4/3).
Penyediaan cairan pembersih tangan merupakan bagian dari upaya yang digencarkan KCI untuk mencegah penyebaran virus korona. Sebelumnya, perusahaan telah membagikan masker kepada pengguna di 36 stasiun.
Berikut, melakukan edukasi cuci tangan yang benar, memasang materi edukasi di stasiun, dan menyampaikan imbauan di kereta maupun stasiun. KCI juga rutin membersihkan rangkaian kereta pascaoperasi, dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan.(OL-11)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved