Warganet Serukan #StopPanikLawanKorona

Thomas Harming Suwarta
03/3/2020 18:17
Warganet Serukan #StopPanikLawanKorona
Warganet Serukan #StopPanikLawanKorona(Twitter)

TAGAR #StopPanikLawanKorona menjadi trending topic di media sosial twitter, Selasa (3/3). Sampai Selasa sore Pukul 16.29 WIB, tagar #StopPanikLawanKorona dicuitkan sebanyak 24 ribu kali. Pesan warganet sama untuk mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan pada pemerintah bisa memberikan solusi terbaik bagi keamanan masyarakat.

"Don’t be panic at all, save ourself and our country by give sick people mask, be healthy, be clean and don’t sell mask with sick price. So we can save other people and ourself too with take care each other don’t let ego ruins us. #StopPanikLawanCorona," cuit akun @yourlittleNM.

Baca juga: Dikaitkan Penyebaran Korona, Amigos-Paloma Bistro Beda Respons

Akun @KadrunHunter99 juga mengingatkan agar masyarakat tetap tenang meski tetap meningkatkan kewaspadaan. 

"Sobat, jangan sampai kita menjadi bagian dari mereka yang jahat, menimbun makanan dan menciptakan kepanikan. Jika kita egois dan saling sikut-menyikut dalam menghadapi suatu masalah, bukan keselamatan yang akan datang melainkan bencana yang menimpa," katanya.

Ditambahkan akun @ChusnulHotimah, agar di tengah situasi sekarang, masyarakat juga harus cermat memperhatikan informasi yang beredar agar tidak terpapar hoaks seputar kasus korona ini.

"Tagar kita hari ini #StopPanikLawanCorona. Yang tujuannya untuk mengajak masyarakat agar tidak panik pasca diumumkannya 2 orang warga Depok yang diisolasi karena terjangkit virus korona. Bersama kita lawan hoaks maupun framing jahat yang ingin menciptakan situasi chaos yang menimbulkan kepanikan," ungkapnya.

Dia tambahkan juga bahwa virus korona bisa disembuhkan. "Korona Virus bisa dicegah dan diobati, jangan panik dan melakukan hal yang bodoh (sebar hoaks, teror, panik buying) sehingga merugikan diri sendiri dan org lain. Waspada Harus, Panik Jangan. Mari bersatu cegah korona, Indonesia Pasti Bisa. #StopPanikLawanCorona," katanya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.