Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

NasDem: Memalukan Ibu Kota Negara Banjir Terus

Insi Nantika Jelita
26/2/2020 12:41
NasDem: Memalukan Ibu Kota Negara Banjir Terus
Sejumlah warga kampung Petukangan Rawa Teratai mengungsi ke lantai 2 rumahnya saat banjir di Jakarta Timur.(ANTARA/Fakhri Hermansyah)

KETUA Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menyebut Pemprov DKI dan pemerintah pusat harus bisa menangani banjir. Selain sebagai Ibu kota Negara, Jakarta merupakan pusat pemerintahan sekaligus pusat bisnis.

Ia mengatakan aktivitas bisnis di sentra-sentra perdagangan Ibu kota menjadi terganggu akibat banjir.

"Ibu kota Jakarta ini harus benar-benar dikelola secara serius. Memalukan Ibu kota negara berulang kali dilanda bencana banjir. Kalangan bisnis bisa saja akan serius mempertimbangkan berdagang di Jakarta, jika setiap kali hujan selalu diikuti banjir," ujar Wibi dalam keterangan resmi, Rabu (26/2).

Banjir yang menerpa Jakarta, menurutnya, juga bisa menghambat pelayanan publik, mengurangi mobilisasi para karyawan dan pekerja, serta memperlambat transportasi publik.

Baca juga: Diundang DPR untuk Bahas Banjir, Anies tidak Datang

Jakarta, kata Wibi, adalah barometer bisnis Indonesia. Jika barometer tersebut sering diganggu banjir, tentu saja akan mengendurkan aktivitas perdagangan yang pada akhirnya mengurangi minat investor.

"Di negara lain juga ada hujan, tetapi tidak sampai menimbulkan banjir yang mengganggu aktivitas bisnis. Jangan lupa, banjir juga masuk dalam salah satu pertimbangan investor menanamkan modalnya di suatu negara," jelas Wibi.

Jakarta dan sekitarnya, akhir-akhir ini, semakin sering dilanda banjir. Kawasan-kawasan yang sebelumnya tidak tersentuh banjir, menurut Wibi, kini mengalaminya.

Peristiwa itu, semestinya mendorong Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI khususnya duduk bersama membuat program untuk mengatasinya.

"Ibu kota negara kelak boleh saja pindah, tetapi pusat bisnis kan masih tetap di Jakarta. Kalau banjir terus menerus seperti ini, lama-lama pusat bisnis juga ikut pindah," pungkas Wibi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya