Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEPALA Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah, mengungkapkan ada 11 titik di tiga sungai yang belum dilakukan normalisasi.
11 titik tersebut ialah delapan titik di Sungai Sunter, dua titik di Sungai Cakung dan 1 titik di Sungai Pesanggrahan. Ada satu titik di Kali Sentiong yang sudah dinormalisasikan, namun ada sheet pile yang bocor.
"Masih (berpotensi banjir). Di Sunter, Cakung dan Pesanggrahan," kata Bambang di Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (24/2)
BBWSCC berupaya mengantisipasi banjir dengan menormalisasi kali Ciliwung sepanjang 1,5 km, di daerah Pejaten Timur dan Istiqlal. Adapun anggaran yang digelontorkan sekitar Rp30 miliar
Namun, saat ini program tersebut kendala soal pembebasan lahan. Pembebasan lahan untuk sodetan Kali Ciliwung dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) melalui BBWSCC.
Selain itu, pihaknya melakukan pengerukan di Danau kemayoran dengan dua ekskavator.
"Kan kemarin hujan ekstrem loh. Jadi saat ekstrem kan tidak tenggelam lagi, turun 2,4 m (air yang surut) karena pengerukan," tutur Bambang.
Pagi tadi, data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, menyebut Underpass Kemayoran sudah surut akibat hujan deras semalam. Sementara itu, untuk wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat dipastikan keseluruhan ruas jalan telah surut dan dapat kembali dilalui kendaraan.
Kepala BPBD DKI, Subejo mengatakan, meski genangan di sebagian besar wilayah permukiman telah surut, namun masih ada warga yang memilih mengungsi lantaran menunggu proses pembersihan di rumah mereka selesai dilakukan. (OL-8)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved