Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi kembali menegaskan pihaknya menolak ajang balapan Formula E diadakan di Monumen Nasional (Monas).
Selain karena Monas sebagai cagar budaya, proses administrasi dalam penerbitan surat rekomendasi Formula E di Monas juga dianggap bermasalah.
"Intinya kegiatan enggak di Monas," ujar Prasetyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Sabtu (22/2).
Baca juga: Untuk Balap Formula E, Jalanan di dalam Monas Sudah Diaspal
Anggota Komisi B dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjutak juga berang atas langkah dari panitia penyelenggara, yakni Jakarta Propertindo yang sudah mengaspal kawasan Monas untuk dilakukan uji coba.
Dari gambar yang didapatkan Media Indonesia, terlihat batu alam atau cobble stone di dalam Monas, dekat Stasiun Gambir sudah diaspal beton.
"Kami akan rapatkan karena ini sudah mengajak konflik. Sikap DPRD dan publik tidak setuju. Senin baru mau dibicarakan. Tadi malam katanya di Monas ada uji coba bikin aspal di atas cobblestone. Semua kaget," kata Gilbert.
Berbeda dengan PDIP, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Abdul Aziz berpendapat event Formula E bakal menjadi peluang emas meningkatkan perekonomian. Menurutnya, bakal ada 30 ribu wisatawan domestik dan 5 ribu wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke DKI Jakarta.
"Saya yakin Formula E akan mendatangkan turis-turis mancanegara yang sangat penting untuk pariwisata kita. Harus dipastikan momen ini bisa berlangsung dengan baik. Turis-turis yang datang ke Jakarta kita harapkan ketika pulang ke negaranya membawa suatu hal yang positif tentang Jakarta ini," kata Aziz. (OL-14)
Tim panitia turnamen balap Formula E telah bergerak cepat melakukan survei jalanan di Jakarta lantaran bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020 mendatang.
Sudah ada kesepakatan antara Anies Baswedan dan panitia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis.
Dua skema lintasan Formula E yang berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat tidak tepat. Pasalnya, wilayah tersebut vital dan harus dibebaskan dari kegiatan yang bukan bersifat kenegaraan.
Polisi belum melakukan kajian rencana lintasan untuk Formula E
Penyediaan trek balapan membutuhkan komitmen penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, trek balapan Formula E menggunakan sirkuit jalan raya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved