Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Ini Penyebab Kelangkaan dan Mahalnya Masker di Jakarta

Selamat Saragih
18/2/2020 17:24
Ini Penyebab Kelangkaan dan Mahalnya Masker di Jakarta
Penumpang Commuter Line menggunakan masker(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI.)

KETERSEDIAAN masker di Jakarta mulai berkurang. Langkanya stok masker itu disebabkan bahan baku dari China mulai berkurang sejak maraknya wabah virus corona di negeri tirai bambu itu.

Kelangkaan masker di Jakarta diketahui setelah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta rapat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, polisi, dan instansi terkait lainnya, Senin (17/2).

"Bahan bakunya memang habis karena kita memang impor dari China. Karena itulah bahan bakunya langka dengan adanya kasus corona, tentu produksinya juga berkurang," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/2).

Dampak dari kelangkaan masker itu tentu harganya pun melonjak. Karena itu, Dinkes DKI menyarankan orang sehat tidak perlu pakai masker.

Ratu menambahkan, stok masker yang dijual di Jakarta juga mulai berkurang karena masyarakat berbondong-bondong membeli masker untuk antisipasi wabah corona yang juga ditemukan di berbagai negara.

Padahal, ungkap Ratu, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menyatakan, masker hanya harus digunakan oleh orang sakit, bukan orang yang sehat.

"Dengan berita-berita yang mengatakan bahwa ada virus corona yang dampaknya begitu hebat dan tidak salah juga ya bahwa masyarakat itu memproteksi dirinya dengan menyiapkan masker," jelas Ratu.

Langkanya stok masker di Jakarta berimbas pada harga yang melonjak. Karena itulah,

YLKI sebutkan kenaikan harga masker memancing kepanikan konsumen di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Contoh harga masker N95 kini menyentuh senilai Rp1,6 juta per boks berisi 20 buah. Padahal harga normalnya hanya berkisar Rp195.000 per boks.

Selain itu, lanjutnya, harga masker bedah biasa pun juga tidak kalah melonjak. Kini, harga masker biasa mencapai Rp170.000 hingga Rp350.000 per boksnya yang berisi 50 buah. Harga normalnya padahal hanya sekitar Rp15.000 hingga Rp25.000 per boks. Melonjaknya harga masker di Indonesia menjadi sorotan beberapa media internasional. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya