Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYELENGGARAAN Formula E di kawasan Monumen Nasional (Monas) justru tidak ramah lingkungan. Sebaiknya lokasi lintasan ajang balap mobil listrik itu dipindah.
Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menyarankan lokasi lain yang bisa dijadikan lintasan Formula E itu, seperti kawasan Gelora Bung Karno, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, bundaran Semanggi, atau bahkan di kawasan Kota Tua. “Ini kan bisa saja demi mengenalkan potensi wisata di Jakarta, bukan hanya Monas,” ujarnya ketika dihubungi di Jakarta, kemarin.
Nirwono juga meminta Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka yang diketuai Menteri Sekretaris Negara mencabut rekomendasi Formula E di Monas.
“Komisi pengarah harus tegas menolak dan membatalkan pembangunan sirkuit di dalam kawasan Monas segera. Itu jelas-jelas akan merusak nilai sejarah cagar budaya Monas,” tegasnya.
Ia mengatakan langkah untuk mengaspal beton batu alam atau cobble stone untuk dijadikan lintasan Formula E sama sekali tidak ramah lingkungan dan merupakan bentuk pemborosan anggaran kalau dibongkar lagi. “Jelas itu tidak go green. Kalau setiap tahun nanti harus mengaspal sirkuit Formula E dan membongkar kembali aspal tersebut, itu cenderung pemborosan anggaran.”
Utama PT Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto, selaku Chairman of Organizing Commitee Formula E 2020 Jakarta, menilai ajang Formula E sejalan dengan program kerja Presiden Joko Widodo. Program kerja yang dia maksud ialah percepatan program kendaraan bermotor listrik yang diteken Presiden Jokowi melalui Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019.
Selain itu, lanjut Dwi, ajang balap mobil listrik itu juga bisa dijadikan momentum untuk menciptakan citra Indonesia sebagai negara yang mulai bermigrasi ke kendaraan berteknologi listrik. “Ini juga menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia. Semoga mampu mendongkrak APBD DKI Jakarta maupun APBN masa mendatang.” (Ins/Ssr/X-10)
Tim panitia turnamen balap Formula E telah bergerak cepat melakukan survei jalanan di Jakarta lantaran bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020 mendatang.
Sudah ada kesepakatan antara Anies Baswedan dan panitia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis.
Dua skema lintasan Formula E yang berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat tidak tepat. Pasalnya, wilayah tersebut vital dan harus dibebaskan dari kegiatan yang bukan bersifat kenegaraan.
Polisi belum melakukan kajian rencana lintasan untuk Formula E
Penyediaan trek balapan membutuhkan komitmen penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, trek balapan Formula E menggunakan sirkuit jalan raya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved