Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepakat menempatkan ondel-ondel pada kegiatan yang bersifat seremonial, festival, lebaran betawi, dan acara-acara lain. Hal itu lantaran ondel-ondel kerap dimanfaatkan untuk mengamen atau mengemis sehingga mengganggu ketertiban umum.
"Nanti, Dinas Kebudayaan akan menyiapkan tempat untuk memfasilitasi mereka-mereka yang menampilkan atraksi ondel-ondel, misalnya di Kota Tua. Kalau kita mau lihat ondel-ondel bisa di sana," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin saat dihubungi.
Satpol PP juga akan menertibkan ondel-ondel yang mengamen.
Baca juga: Pro-Kontra Pengamen Ondel-Ondel
Arifin mengatakan dalam Perda nomor 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum pada pasal 40, setiap orang atau badan dilarang menjadi pengemis, pengamen, pedagang asongan, dan pengelap mobil.
"Itu jelas sudah disebutkan larangan mengamen dan kegiatan yang mengganggu ketertiban umum itu. Tapi memang tidak spesifik menyebutkan ondel-ondel," ungkap Arifin.
Pemprov DKI juga akan melakukan pendataan dan inventarisasi untuk mengetahui seberapa banyak sanggar kesenian betawi dan pengrajin ondel-ondel.
Nantinya, ada surat edaran gubernur untuk disampaikan kepada wali kota, camat, lurah, rw, dan rt untuk mendata jumlah sanggar dan pengrajin yang ada di masing-masing wilayah dengan format yang ditentukan Dinas Kebudayaan DKI.
"Kami tidak menginginkan ondel-ondel yang merupakan ikon betawi itu direndahkan dalam bentuk kegiatan mengamen. Kami ingin memuliakan budaya betawi dengan menyiapkan tempat-tempat yang disiapkan oleh Dinas Kebudayaan," tandas Arifin. (OL-1)
Festival ini menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan warga serta memperkuat identitas budaya Betawi sebagai warisan yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakilnya Rano Karno menghadiri acara Lebaran Betawi 2025 yang digelar di Monumen Nasional (Monas),
Rangkaian kegiatan Lebaran Betawi akan berlangsung dari pagi hingga malam selama tiga hari berturut-turut.
Surya Saputra berharap, melalui pengenalan hidangan Betawi berbahan ikan nila, anak-anaknya dapat lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia, khususnya kuliner Betawi.
Akan dirancang Peta Jalan Pemajuan Kebudayaan Jakarta sebagai panduan strategis yang terintegrasi dalam RPJMD
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Yasuhide Nakayama mengatakan negosiasi dengan kelompok Islamic State (IS) mengalami jalan buntu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved