Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PENYEDOTAN air yang membanjiri underpass Kemayoran, sejak Minggu (2/2), terus dilakukan. Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kemayoran, membuat underpass di daerah itu terendam banjir hingga 4 meter sehingga tidak bisa dilintasi pengguna jalan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo mengatakan upaya penyedotan terus dilakukan dan hingga kini air yang membanjiri underpass tersisa dengan ketinggian 1 meter.
"Masih dilakukan penyedotan. Ketinggian sudah kurang dari 1 meter," ungkap Subejo saat dikonfirmasi, Senin (3/2).
Penyedotan air menggunakan pompa berjalan atau mobile milik Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan.
Baca juga: Baru Surut Seminggu, Underpass Kemayoran Banjir Lagi
Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan pihaknya akan membantu mengeringkan underpass Kemayoran saat terjadi banjir.
"Arahan dari gubernur adalah untuk membantu," ungkapnya, Minggu (2/2).
Penyebab underpass selalu kebanjiran di musim hujan diduga akibat lubang saluran yang tidak cukup menampung kapasitas air dari curah hujan yang tinggi. Underpass itu dibangun oleh pengelola Bandara Kemayoran pada 1991 untuk dijadikan landasan pesawat.
Saat Bandara Kemayoran tidak ada lagi, jalan tersebut menjadi underpass dan kerap banjir saat musim hujan karena tidak memiliki saluran yang layak.
Underpass Kemayoran juga terendam banjir dengan ketinggian 4 meter saat Jakarta diguyur hujan selama lebih dari 4 jam pada Sabtu (25/1) lalu.(OL-5)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved