Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan memanggil arsitek pemenang sayembara desain revitalisasi Monumen Nasional (Monas). Ketua Komisi D DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Ida Mahmudah, mengatakan pihaknya ingin mengetahui rancangan awal dari sang arsitek.
"Rencananya Komisi D mengundang (arsitek) pemenang lomba. Kita mau tahu konsepnya. Kalau memang di dalam lomba (rancangan awal dengan pelaksanaan revitalisasi) ada kesalahan, nah itu dicek," tutur Ida saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (31/1).
Pemanggilan arsitekt pemenang lomba sayembara akan dilakukan setelah keluarnya surat izin dari Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), sebagai ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
Baca juga: Ketua DPRD: Revitalisasi Monas adalah Kebohongan Publik
"Saya yakin Mensesneg akan cek secara detail (konsep proyek revitalisasi Monas). Kami akan cari tahu hasil lomba dengan konsep mereka (Pemprov DKI), karena masih simpang siur. Kami juga sedang mengumpulkan data-data," ungkap Ida.
Sebelumnya, arsitek pemenang sayembara revitalisasi Monas, Deddy Wahjudi, menyatakan ketidaksesuaian antara rancangan awal dan pelaksanaan revitalisasi. Dia mengklaim tidak ada rencana penebangan ratusan pohon, meski dibangun pelataran upacara di bagian selatan Monas.
"Saya enggak terlalu detail tahu, karena memang kami enggak ikut di akhir tahun lalu. Soal pohon, kalau kami di dalam pengambilan keputusan bisa menyarankan agar pohonnya dipertahankan," pungkas Deddy(OL-11)
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, besok.
(Monas) dibuka dari jam 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama libur Lebaran. Adapun jumlah pengunjung tercatat mencapai 49 ribu.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Sebanyak 44 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 159 wisatawan mancanegara (wisman) dan 44.207 wisatawan domestik.
Sebanyak 37 ribu lebih per hari orang berkunjung ke kawasan Monumen Nasional (Monas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved