Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEKRETARIS Daerah DKI Jakarta Saefullah menyebut aktivitas pekerjaan proyek revitalisasi Monas sudah berhenti. Hal ini sejalan dengan rekomendasi DPRD DKI Jakarta serta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktikno yang disampaikan pada Selasa (28/1) lalu.
"Kita sudah sarankan dan kemarin aktivitasnya kan juga langsung menurun," ungkap Saefullah di Balai Kota, Kamis (30/1).
Baca juga: Turun Ranking Kota Termacet di Dunia, Ini Respons Pemprov DKI
Meski demikian, ia tetap berharap izin untuk mengerjakan revitalisasi Monas segera terbit dari Komisi Pengarah. Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu berharap proyek bisa segera dilanjutkan dan lekas selesai.
"Tapi kalau dari segi fungsi harusnya didorong cepat nanti pertanggungjawabannya diminta setelah itu dari semua sisi. Supaya aspek pemanfaatan dan fungsinya cepat selesai dan rapi. Kalau sudah selesai kita angkat semua, kita rapikan tanamannya supaya rapi," tukasnya.
Di sisi lain, ia menegaskan proyek revitalisasi Monas harus berjalan karena mengacu pada Keputusan Presiden No 25 tahun 1995. Proyek yang saat ini dikerjakan merupakan satu dari beberapa tahap revitalisasi.
Tahap pertama ialah membangun di sisi selatan, yakni plaza untuk lokasi upacara serta adanya kolam air mancur hingga amphitheatre. Sementara, tahap selanjutnya yakni merevitalisasi sisi timur, barat, utara, dan yang terakhir pada tugu Monas.
"Ini nggak sebentar. Diperkirakan butuh waktu dua tahun lagi supaya selesai semua," pungkasnya. (OL-6)
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, besok.
(Monas) dibuka dari jam 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama libur Lebaran. Adapun jumlah pengunjung tercatat mencapai 49 ribu.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Sebanyak 44 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 159 wisatawan mancanegara (wisman) dan 44.207 wisatawan domestik.
Sebanyak 37 ribu lebih per hari orang berkunjung ke kawasan Monumen Nasional (Monas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved