Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengadakan rapat tertutup dengan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Tujuannya meminta penjelasan terkait proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas).
"Saya minta penjelasan dari eksekutif yang saya undang hari ini. Yang penting kita lihat dulu," ujar Prasetyo sebelum rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/1).
DPRD juga mempertanyakan pengerjaan proyek revitalisasi Monas, khususnya di bagian selatan. Mengingat, sebanyak 191 pohon ditebang akibat proyek tersebut.
Prasetyo mengungkapkan hasil insepksi mendadak (sidak) ke kawasan selatan Monas. Sebagian lahan kosong sudah dicor dengan beton. Dia pun mempertanyakan rencana penanaman pohon kembali di kawasan tersebut.
Selain itu, pihaknya juga menyoal izin revitalisasi dari Kementrian Sekretariat Negara, yang belum diperoleh Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Ini Penampakan Kantor Pemenang Tender Revitalisasi Monas
"Ya harus izinlah, sebagai ketua dewan pengarahnya kan Kementerian Sekretariat Negara. Dia (Anies) sebagai sekretaris pengarah harusnya buka komunikasi. Harus nyambung antara pemerintah pusat dan daerah," tegasnya.
Rapat yang dimulai pukul 11.00 WIB, dihadiri Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP), Heru Hermawanto, berikut Kepala Seksi Pelayanan UPK Monas Irfal Guci dan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ), Blessmiyanda.
Adapun anggota DPRD yang hadir ialah Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra, M Taufik, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PAN Zita Anjani, Wakil Ketua Komisi D dari Fraksi Nasdem Nova Harivan Paloh, Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono.
"Rapat saya buka dan dilakukan tertutup," kata Prasetyo saat memulai rapat pembahasan revitalisasi Monas.(OL-11)
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, besok.
(Monas) dibuka dari jam 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama libur Lebaran. Adapun jumlah pengunjung tercatat mencapai 49 ribu.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Sebanyak 44 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 159 wisatawan mancanegara (wisman) dan 44.207 wisatawan domestik.
Sebanyak 37 ribu lebih per hari orang berkunjung ke kawasan Monumen Nasional (Monas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved