Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEBANYAK 12.491 warga Jakarta masih menempati pengungsian akibat banjir.
Jumlah pengungsi ini diketahui berkurang. Sebelumnya, pada 1 Januari lalu, jumlah pengungsi mencapai 31.232 orang di lima wilayah ibu kota.
Jumlah tersebut tersebar di 269 lokasi pengungsian.
"Pagi ini jumlah pengungsi 12.491 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Iwan Ibrahim saat dikonfirmasi, Jumat (3/1).
Baca juga: Kemenkes Terjunkan 11 Tenaga Kesehatan untuk Banjir Jabodetabek
Jumlah lokasi pengungsian pun sudah berkurang cukup banyak yakni menjadi 84 titik pengungsian.
Hal ini disebabkan banjir yang sudah surut dan warga pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, pengungsi paling banyak berada di wilayah Jakarta Timur 5.412 orang. Wilayah dengan pengungsi terbanyak kedua adalah Jakarta Selatan sebanyak 3.254 orang. (OL-2)
Jumlah warga yang terdampak akibat konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja terus meningkat tajam. Hingga Minggu (27/7), lebih dari 200.000 orang terpaksa mengungsi
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved