Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Korban Tewas Banjir Jabodetabek Capai 30 Orang

Candra Yuri Nuralam
03/1/2020 05:15
Korban Tewas Banjir Jabodetabek Capai 30 Orang
Warga menyelamatkan diri dari banjir(ANTARA/Irsan Mulyadi)

SEBANYAK 30 orang meninggal hingga Kamis (2/1) pukul 21.00 WIB akibat banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani pengungsi.

"Data dikumpulkan oleh BNPB dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BPBD, TNI, POLRI, dan sumber lainnya. Sampai dengan pukul 21.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat banjir adalah 30 orang," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo berdasar keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (2/1).

Agus mengatakan korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor dengan jumlah 11 orang. Kemudian, sebanyak tujuh orang meninggal di Jakarta Timur.

Baca juga: BNPB: Banyaknya Korban Banjir Karena Ketidaktegasan Pemda

"Kota Bekasi dan Kota Depok masing-masing tiga orang, dan masing-masing satu orang untuk Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Tangerang," ujar Agus.

Agus juga mengatakan korban meninggal sebagian besar karena terseret arus banjir. Tercatat, sebanyak 17 orang tewas karena faktor ini.

"Lima orang tertimbun longsor, lima orang tersengat listrik, dan tiga orang hipotermia," tutur Agus.

Agus meminta masyarakat untuk tidak memaksakan diri tetap berada di rumah. Dia mengimbau masyarakat yang masih bertahan di rumah yang terendam banjir untuk segera mengungsi demi keselamatan.

"Jika kondisi banjir sudah surut, boleh kembali ke rumah msing-masing. Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu dibanding harta," tutur Agus. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya