Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

92 Preman di Kota Bekasi Terjaring Razia

Gana Buana
06/11/2019 11:34
92 Preman di Kota Bekasi Terjaring Razia
Polisi menghadirkan sejumlah preman yang terjaring operasi, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/11/2019).(ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

SEBANYAK 92 preman terjaring razia petugas Polres Metro Kota Bekasi, Selasa (5/11). Razia ini merupakan reaksi kepolisian atas beredarnya video viral terkait ormas yang meminta 'jatah' mengelola parkir minimarket.

“Premanisme dalam bentuk apapun tidak ditoleransi di Kota Bekasi, ini juga jawaban kami atas video viral yang beredar beberapa waktu lalu," ungkap Wakil Kepala Polres Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Eka Mulyana, Rabu (6/11).

Eka mengatakan preman yang terjaring ditangkap dari beberapa titik. Mereka ada yang berkedok sebagai juru parkir, pengamen hingga tukang palak.

“Tidak sekadar menindaklanjuti video viral, tapi juga menjawab banyaknya keluhan masyarakat yang masuk melalui laman resmi juga media sosial kami. Perilaku 92 orang ini telah meresahkan masyarakat, sehingga dikategorikan sebagai preman,” katanya.

Baca juga: Polisi tidak Menolerir Aksi Premanisme Ormas di Bekasi

Di antara ke-92 preman yang terjaring, ada enam di antaranya yang tertangkap tangan melakukan pungli di Unit Pelaksana Teknis Dinas KIR. Para preman pelaku pungli ini mengutip Rp200-500 ribu kepada mereka yang mengurus pembuatan juga perpanjangan KIR.

“Barang bukti sudah kami sita, pelaku juga sudah kami tangkap, tinggal menunggu laporan korban, baru kasusnya diberkaskan untuk diproses lebih lanjut,” ungkapnya.

Selain dilakukan identifikasi, lanjut Eka, polisi juga menantikan laporan dari korban yang pernah diperas.

“Jika tidak ada laporan, karena tidak ada barang bukti, mereka akan dilepas setelah dibina selama 24 jam. Namun data mereka telah tercatat sebagai orang yang pernah diamankan polisi karena meresahkan masyarakat,” pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya