Headline
IKN bisa menjadi ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
KINI pelajar di Jakarta bisa menabung dengan sampah. Ini terwujud berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) yang menginisiasi Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah (GAMDS).
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Balai Kota Jakarta, Senin (14/10), yang dihadiri Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, jajaran OJK, dan PT BNI.
“Saya garis bawahi, budaya menabung butuh pembelajar-an dan pembiasaan. Begitu seseorang memiliki kebiasaan, akan tumbuh budaya dan selanjutnya akan membentuk karakter anak-anak,” ujarnya.
Langkah untuk memberikan insentif berupa tabungan kepada anak-anak yang mengumpulkan sampah plastiknya, dirasa sangat tepat karena secara tak langsung akan merangsang proses pembiasaan agar anak-anak mencintai lingkungannya sekaligus menumbuhkan kebiasaan menabung.
“Langkah memberikan insentif pada anak-anak yang mengumpulkan sampah kemudian ditabung ini merangsang proses pembiasaan. Kebiasaan menabung dapat, kebiasaan hidup bersihnya juga dapat,” lanjutnya.
GAMDS sudah dilakukan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, setelah melihat respons positif dari pilot project yang melibatkan lebih dari 160 ribu siswa penabung sampah.
Gerakan ini menjadi program yang mendorong kebiasaan menabung sejak usia dini dan menabung dengan cara yang mandiri melalui pemilahan sampah dari sumbernya dan menyetornya ke bank sampah.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, mekanismenya, siswa memilah sampah anorganik di rumah masing-masing.
Selanjutnya, sampah dibawa ke sekolah untuk ditimbang petugas.
Hari penimbangan pun disepakati petugas dan sekolah.
Akan ada truk sampah anorganik yang mengangkut sampah dari para siswa untuk ditimbang di bank sampah induk (BSI).
Dari BSI, sampah dibawa ke RBU (Recycle Business Unit) dan pembayaran langsung ditransfer ke rekening BSI. Selanjutnya, BSI mentransfer uang ke agen bank yang tersebar di seluruh BSU di sekolah yang bisa langsung diterima nasabah bank sampah unit.
Andono menjelaskan, tiap sampah anorganik memiliki harga yang berbeda-beda bergantung dari jenis bahannya.
“Berapa yang didapat oleh pelajar nantinya ditentukan dari jenis sampah yang dikumpulkan dan beratnya,” papar Andono.
Anies mengharapkan, GAMDS akan diperluas pada sekolah-sekolah di wilayah selain Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Bahkan, ditambah kelompok-kelompok masyarakat dan gedung-gedung perkantoran serta pemerintahan di DKI Jakarta. “Berikan reward kepada siswa atau guru yang mencapai target tinggi. Jadikan kegiatan ini sebagai keceriaan,” tandasnya. (Put/Ssr/J-2)
Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan visi, membahas capaian, kendala, dan rencana kerja Bank Sampah ke depan.
Keberlanjutan bank sampah tak bisa hanya mengandalkan niat baik warga tanpa dukungan sistem yang memadai.
PENGAMAT badan usaha milik negara (BUMN) Toto Pranoto menyoroti peran penting PT Pegadaian untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pelestarian lingkungan lewat Bank Sampah dengan menggelar aksi bersih-bersih di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
Seratusan relawan dilibatkan memungut dan memilah sampah mulai dari Jl. By Pass Simpang Perkantoran Simanjalo hingga ke Desa Sianipar.
Salah satu inisiatif unggulan yang saat ini dijalankan Sinar Mas Land adalah Sentra Edukasi Kelola Lingkungan Bersih & Asri (Selaras) & Ecosystem.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved