Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan tidak akan kembali menduduki wagub setelah kalah dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Enggak, tentu keputusan tersebut ada di PKS (Partai Keadilan Sejahtera), bukan di saya," ujar Sandiaga di Jakarta, Sabtu (21/9).
Sandiaga memperkirakan PKS akan mengusung kadernya sendiri ataupun seorang profesional untuk menjadi wagub DKI.
Posisi wakil gubernur di Provinsi DKI Jakarta sudah kosong selama lebih dari satu tahun setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk mengikuti kontestansi Pemilu Presiden 2019 sebagai calon wakil presiden.
Baca juga: Sandiaga Sindir Layanan Kesehatan di Jakarta Masih Memprihatinkan
Secara khusus DPRD DKI Jakarta membentuk panitia khusus (pansus) guna mencari pendamping Gubernur Anies Baswedan. Namun, hingga anggota dewan 2014-2019 selesai bertugas, belum ada kepastian mengenai pendamping Gubernur Anies itu.
Sejauh ini ada dua nama yang diusulkan oleh partai pendukung pasangan Anies-Sandi (Gerindra dan PKS), yakni Ahmad Syaikhu (PKS) dan Agung Yulianto (PKS).
Selama satu tahun, Gubernur Anies bekerja dibantu oleh deputi-deputi namun hanya untuk urusan administrasi. Deputi-deputi tersebut adalah Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muadzin Mungkasa, Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi Sutanto Soehodho, Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Suharti dan Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Dadang. (X-15)
WAKIL Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy membuka secara resmi kegiatan Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (2/4)
DPRD DKI Jakarta menutup peluang kembalinya Sandiaga Uno ke kursi Wagub DKI Jakarta jika kalah dalam Pilpres 2019 ini.
Sandi sudah merelakan posisi tersebut sejak dirinya memutuskan maju sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Senin (20/5) mendatang pansus tersebut akan menggelar rapat kerja pertama.
Sudah ada dua calon wakil gubernur DKI Jakarta yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera serta didukung oleh Partai Gerindra yakni Achmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Dari hasil studi banding ke Provinsi Riau Pansus Pemilihan Wagub DKI mengaku mendapatkan beberapa poin penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved