Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KECELAKAAN maut yang terjadi di KM 91 Tol Purbaleunyi, Purwakarta, Jawa Barat, melibatkan 21 kendaraan, 6 di antaranya hangus terbakar. Informasi yang dihimpun di lapangan terdapat 8 orang tewas akibat kecelakaan beruntun ini.
"Kejadian jam 13.00 WIB beruntun di KM 91 arah ke Jakarta, melibatkan 21 kendaraan ada beberapa yang terbakar," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi yang datang langsung ke lokasi kejadian di Kp. Batu datar, Desa Cibodas Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Senin (2/9).
Untuk penyebab kecelakaan, Kapolda mengatakan masih dalam tahap penyelidikan. Diduga akibat dump truk yang mengangkut tanah mengalami pecah ban.
"Diduga pecah ban, karena kita masih melakukan TKP penyebab kejadian tersebut," jelasnya.
Baca juga: UPDATE: Korban Kecelakaan Tol Cipularang 8 Orang
Akibat kecelakaan ini, dilakukan contra flow dari arah Bandung menuju Jakarta, sepanjang 2 kilometer dari KM 92- 90.
"Kemacetan hingga 5 kilometer lebih, untuk sementara kita lakukan contra flow," tutur Rudy.
Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Sebagian kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dibawa ke gerbang tol Jatiluhur.(OL-5)
Kecelakaan lalu-lintas ini terjadi di depan Sendik BRI sekitar pukul 12.30 WIB saat cuaca cerah dan kondisi jalan raya ramai lancar
Tabung gas berasal dari Citeureup, Kabupaten Bogor. Rencananya tabung gas akan dikirim ke Desa Pesawahan di Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur.
Meledaknya tabung gas mengakibatkan sembilan orang menjadi korban. Dua orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.
Insiden kali ini bukan kejadian pertama tapi sudah beberapa kali namun belum pernah ada upaya pencegahan dari pihak terkait.
Usulan permohonan izin pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang sudah dilayangkan kepada Kementerian Perhubungan sejak Juli 2023
Masyarakat yang merasa keluarganya menaiki kereta api jarak jauh Turangga dan commuterline Bandung Raya diharapkan menghubungi call center 121.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved