Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELEBARAN trotoar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, ternyata menimbulkan polemik baru di Ibu Kota. Sejumlah pihak mengklaim pelebaran trotoar seharusnya tidak dilakukan di kawasan tersebut.
Ruas jalur kendaraan bermotor yang sempit dinilai tidak pantas merevitalisasi trotoar Cikini. Bahkan, revitalisasi kawasan tersebut berakibat kemacetan yang lebih parah.
Menanggapi hal tersebut, Urban Planning Associate ITDP, Deliani Siregar, menilai, revitalisasi pada kawasan tersebut justru dilakukan untuk dapat mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi publik.
"Sekarang kalau kita lihat kenapa sudah banyak transportasi publik kok masih macet, karena tidak semua orang berpindah ke transportasi publik. Karena tidak ada dorongan kepada orang-orang itu untuk berpindah, jadi ini juga suatu strategi untuk mendorong masyarakat pindah ke transportasi publik, " kata Deliani, dalam sambungan telepon, di Jakarta, Rabu (21/8).
Baca juga: Polisi masih akan Pelajari Laporan terhadap UAS
Ia juga menyebutkan, hal ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membuat para pengguna kendaraan pribadi untuk enggan memasuki kawasan tersebut sehingga kemudian dapat beralih ke transportasi publik.
"Untuk mendorong orang berpindah itu tadi salah satu caranya dengan mempersulit masuknya kendaraan pribadi, sehingga pengguna kendaraan pribadi lebih memilih menggunakan transportasi publik untuk menuju kawasan tersebut," jelasnya.
Saat disinggung mengenai kepantasan Jalan Cikini dilakukan pelebaran trotoar, ia menilai tidak masalah sebab kawasan itu tergolong kategori jalan besar.
"Kalau ITDP itu yang masuk katagori jalan sempit itu adalah jalan lingkungan, jadi boleh kalau ada yang melarang nggak boleh ada trotoar di jalan lingkungan, tapi kalau kita lihat Jalan Cikini yang dilintasi oleh dua atau tiga kendaraan bermotor itu sudah masuk kategori jalan besar," pungkasnya. (OL-1)
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Revitalisasi dilakukan untuk menambah fasilitas, beberapa sarana, dan prasarana.
Pusat kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki bakal dimodernisasi. Untuk menjadi salah satu pusat kebudayaan bertaraf dunia.
Kemungkinan, TIM akan memiliki lebih banyak unsur edukasi dan entertainment (edutainment)
KEPALA Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengaku baru sebagian revitalisasi trotoar diselesaikan pihaknya.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved