Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PELEBARAN trotoar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, ternyata menimbulkan polemik baru di Ibu Kota. Sejumlah pihak mengklaim pelebaran trotoar seharusnya tidak dilakukan di kawasan tersebut.
Ruas jalur kendaraan bermotor yang sempit dinilai tidak pantas merevitalisasi trotoar Cikini. Bahkan, revitalisasi kawasan tersebut berakibat kemacetan yang lebih parah.
Menanggapi hal tersebut, Urban Planning Associate ITDP, Deliani Siregar, menilai, revitalisasi pada kawasan tersebut justru dilakukan untuk dapat mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi publik.
"Sekarang kalau kita lihat kenapa sudah banyak transportasi publik kok masih macet, karena tidak semua orang berpindah ke transportasi publik. Karena tidak ada dorongan kepada orang-orang itu untuk berpindah, jadi ini juga suatu strategi untuk mendorong masyarakat pindah ke transportasi publik, " kata Deliani, dalam sambungan telepon, di Jakarta, Rabu (21/8).
Baca juga: Polisi masih akan Pelajari Laporan terhadap UAS
Ia juga menyebutkan, hal ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membuat para pengguna kendaraan pribadi untuk enggan memasuki kawasan tersebut sehingga kemudian dapat beralih ke transportasi publik.
"Untuk mendorong orang berpindah itu tadi salah satu caranya dengan mempersulit masuknya kendaraan pribadi, sehingga pengguna kendaraan pribadi lebih memilih menggunakan transportasi publik untuk menuju kawasan tersebut," jelasnya.
Saat disinggung mengenai kepantasan Jalan Cikini dilakukan pelebaran trotoar, ia menilai tidak masalah sebab kawasan itu tergolong kategori jalan besar.
"Kalau ITDP itu yang masuk katagori jalan sempit itu adalah jalan lingkungan, jadi boleh kalau ada yang melarang nggak boleh ada trotoar di jalan lingkungan, tapi kalau kita lihat Jalan Cikini yang dilintasi oleh dua atau tiga kendaraan bermotor itu sudah masuk kategori jalan besar," pungkasnya. (OL-1)
Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mendapatkan dukungan positif dari kalangan legislator.
TMR memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara.
Revitalisasi ini akan mengusung konsep zonasi satwa, yaitu penataan berdasarkan klasifikasi habitat, jenis satwa, serta kebutuhan ekologisnya.
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (16/5).
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
Dengan banyaknya revitalisasi bangunan bersejarah di Jakarta, bisa mempercepat perubahan Jakarta menjadi kota Global.
Kebijakan hanya akan berhasil jika diterjemahkan secara nyata di tingkat kota dan komunitas.
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka pada HUT ke-80 RI
Fitroh menyebut KPK menangkap pejabat badan usaha milik negara (BUMN), dalam OTT ini. Nama lengkapnya masih dirahasiakan, saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved