Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan agar moda transportasi massal berbasis listrik seperti MRT atau KRL Commuter Line hingga LRT bisa mempunyai pembangkit listrik sendiri untuk menghindari kejadian listrik padam total yang terjadi Minggu (4/8).
"Saya sebenarnya rekomendasi dari sejak dulu saya di Jakpro, bahwa kegiatan strategis seperti bandara, MRT, kereta listrik, itu mesti punya pembangkit sendiri. Sehingga "double" (ganda). Mereka sehari-hari di-"cover" oleh itu (pembangkit sendiri) tapi jaringan (pembangkit) Jawa Bali ini juga bisa meng-"cover". Atau sebaliknya," kata Budi ditemui di Kemenko Maritim Jakarta, Senin.
Cadangan listrik ganda itu juga telah dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta yang menggunakan "generator set" (genset) dan pasokan dari pembangkit Jawa-Bali.
Baca juga: Listrik Mulai Menyala, Gratis Naik MRT Malam ini
Menurut Budi, sudah semestinya transportasi listrik memiliki pembangkit listrik sendiri. Selain itu, kejadian padamnya listrik di ibu kota juga menyangkut harga diri bangsa sehingga perlu diantisipasi dengan baik.
Budi menuturkan keuntungan jika transportasi listrik memiliki pembangkit sendiri. Selain memiliki "back up" atau cadangan daya, perusahaan transportasi juga bisa mengambil peluang untuk meraup pendapatan dari pembangkit yang dimilikinya, misalnya dengan menjual listriknya.
"Kan kegiatan-kegiatan yang setengah subsidi begini kalau dia ada "other income" (pendapatan lain) kan bisa mengurangi subsidi juga," katanya.
Budi mengatakan usulan harus adanya pembangkit sendiri untuk transportasi listrik akan dibahas dalam rapat kabinet, khususnya kepada Menteri ESDM dan Menteri BUMN.
Ia menyebut paling tidak dibutuhkan pembangkit listrik berkapasitas 250 MW untuk memenuhi kebutuhan listrik transportasi massal berbasis listrik seperti MRT dan KRL Commuter Line dengan rincian masing-masing transportasi membutuhkan daya hingga sekitar 130 MW.
Anggaran pembangunan pembangkit listrik itu bisa menggunakan belanja modal perusahaan atau dilelang ke pihak lain. Menurut dia, opsi tersebut sangat terbuka dan menarik bagi investor.
Budi menambahkan pembangunan pembangkit listrik bagi MRT Jakarta dan Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjadi prioritas untuk dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Saya pikir demikian (prioritas) karena Bandara Soekarno-Hatta sudah punya genset. Kalau ini (MRT-KRL) kan tidak ada. Jadi memang prioritas. Atau, mungkin memang ada solusi lain yaitu dia mendapat suplai khusus. Jadi selain dari pembangkit Jawa-Bali, dia punya "coverage double" sebagai "back up"," pungkasnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan usulan yang disampaikan Budi Karya akan jadi bahan pertimbangan.
"Jadi pikiran supaya tidak kejadian seperti ini, ya kita lagi pertimbangkan secara seksama mengenai hal itu," katanya.
Menurut Luhut, hasil audit atas kejadian listrik padam total diyakininya akan juga berujung pada usulan Menhub. Pasalnya, teknologi yang terus berkembang harus lumpuh karena kejadian Minggu (4/8) itu.
"Dengan teknologi 4.0, dengan startup dan segala macam, menyedihkan sekali kemarin sampai "down" sampai 6 jam lebih, saya kira enggak boleh terjadi. Kalau Presiden sangat marah, saya kira sangat (wajar)," ujar Luhut.(OL-4)
Menggunakan kabel ekstensi di waktu yang tidak tepat dapat merusak perangkat dan alat elektronik, serta meningkatkan risiko keselamatan yang serius bagi pengguna.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
Bila PLN ingin memberikan diskon tarif ke masyarakat lagi, sebaiknya dilakukan justru pada saat puncak penggunaan terjadi. Misalnya mulai dari sebelum ramadan hingga lebaran usai.
GUBERNUR Sumsel Herman Deru melakukan penyalaan sambungan listrik untuk lima desa di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Selasa (15/4) siang.
Kereta Commuter Indonesia, anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero akan mengoperasikan 96 unit kereta rel listrik (KRL) baru.
Sepanjang tahun 2025 hingga 30 April ini, KAI Commuter juga sudah melayani total pengguna Commuter Line sebanyak 125.818.020 orang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas layanan dan menghadirkan infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi dan modern.
Sepekan beroperasi pada masa Angkutan Lebaran 2025, 21-27 Maret 2025, Commuter Line telah mengangkut 7.623.172 penumpang atau lebih tinggi 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
PT KAI Commuter resmi menerapkan GAPEKA 2025 sejak 1 Februari 2025. Berbagai perubahan signifikan dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan para pengguna.
Semakin cepatnya perjalanan commuter line ini harus diiringi dengan kepastian keselamatan dan kenyamanan penumpang sebagai prioritas utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved