Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Penumpang MRT yang Terhenti Telah Dievakuasi

M. Iqbal Al Machmudi
04/8/2019 13:12
Penumpang MRT yang Terhenti Telah Dievakuasi
MRT tak bisa beroperasi akibat pemadaman listrik dan sejumlah penumpang telah dievaluasi.(MI/Susanto)

Sebanyak empat rangkaian kereta Mass Rapid Transit (MRT) yang terhenti akibat padamnya listrik pada Minggu (4/8) pukul 11.40 WIB. Sejumlah penumpang MRT mulai dievakuasi.

"2 kereta sudah selesai proses evakuasi, 2 kereta lagi sebentar lagi selesai proses evakuasi," kata Sekertaris Perusahaan PT MRT, Kamaludin di Jakarta, Minggu (4/8).

Dirinya menuturkan bahwa evakuasi dilakukan dengan oleh Tim Operation Control Center (OCC) MRT dengan cara Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi.

Lokasi terhentinya rangkaian Ratangga sendiri mulai dari Bunderan HI - Lebak Bulus dan begitu juga sebaliknya.

"Lokasi lintas 4 rangkaian kereta yang di evakuasi berada pada lintas antara Bendungan Hilir - Istora, Istora - Bendungan Hilir, Lebak Bulus - Fatmawati, Fatmawati - Lebak Bulus," urai Kamaludin.

"Penumpang di dalam dua angkaian kereta telah selesai dievakuasi," imbuhnya.

Saat ini, pembangkit listrik cadangan yang dimiliki MRT sudah mampu memberikan pasokan udara kepada penumpang dan menjaga lampu dalam kondisi tetap menyala.

"Pembangkit listrik cadangan kami untuk menjamin suplai udara lancar, lampu emergency dan sebagainya tetap menyala saat mati lampu," pungkas Kamaludin.

"Cadangan pembangkit listrik (back up) genset di stasiun bukan di kereta," imbuhnya.

Sebelumnya, listrik di sejumlah wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek mati total pada pukul 11.40 WIB. Belum diketahui pasti matinya listrik di sejumlah wilayah tersebut. (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya