Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
RUMAH dengan down payment (DP) Rp0 akan segera tuntas pembangunannya dan bisa segera dihuni oleh masyarakat. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) DKI, Kelik Indriyanto, menargetkan rumah dengan tipe rumah susun sederhana milik (rusunami) itu selesai pada akhir bulan ini.
Rumah DP Rp0, yang akan segera selesai itu dinamakan Klapa Village atau Samawa itu terletak di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Jumlahnya ada 780 unit dengan hunian tipe 21 dan 36.
Baca juga: Sidang Duplik Steve Emmanuel Digelar Hari Ini
"Alhamdulillah, sampai sekarang masih lancar dan sesuai target dari sisi kami manajemen juga oke, dari sisi pembangunan Perumda Sarana Jaya juga masih on target semua," kata Kelik ketika dihubungi, Senin (8/7).
Sampai saat ini, Kelik menjelaskan, banyak masyarakat yang sudah mendaftarkan diri untuk bisa memiliki hunian tersebut. Pihaknya pun tidak pernah membatasi pendaftaran karena rencana pembangunan rumah DP Rp0, terus berjalan secara simultan.
"Yang fisik baru Klapa Village, baru itu. Karena akan berkembang lagi ke depan. Kami tidak membatasi pendaftarnya. Toh, nanti kami akan membangun lagi rusun-rusun DP Rp0, jadi kami terima-terima saja pendaftarnya," terangnya.
Namun demikian, para pendaftar belum tentu bisa dipastikan mendapat jatah unit di rusun DP Rp0 tersebut karena ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan Dinas PRKP siap melakukan verifikasi.
Baca juga: Keluarga Taruhan bagi Sopir Truk
Selain rusunami DP Rp0, Pemprov DKI juga tengah menyelesaikan rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di KS Tubun. Rusun di KS Tubun khusus bagi masyarakat berpenghasilan Rp4 juta sampai maksimal Rp7 juta perbulan. Tarifnya berkisar pada Rp1,5 juta perbulan, belum termasuk biaya pemeliharaan, air, dan listrik.
"Kami target Agustus diresmikan, kami mintanya Pak Gubernur yang resmikan," terang Kelik. (OL-6)
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Beli rumah impian gak beda jauh sama milih pasangan hidup: harus nyaman, punya masa depan jelas, dan gak bikin pusing finansial. KPR BRI hadir sebagai solusi cerdas dengan kerja sama developer top
Kaki seribu memiliki peran penting sebagai pengurai alami di ekosistem.
Kenaikan harga properti dan inflasi tak sebanding dengan pertumbuhan pendapatan. Belum lagi, banyak kelompok usia produktif yang terjebak dalam peran sebagai sandwich generation.
Rumah harga terjangkau belum tentu jelek. Pasalnya, meski harga terjangkau bisa dibuat dengan kualitas bagus, yakni salah satunya dengan pendekatan model kontruksi modular robotisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved