Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DIREKTORAT Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya berencana menambah 81 kamera tilang elektronik pada September mendatang.
Pemasangan rencananya dilakukan di sejumlah ruas ibu kota, mulai dari Kota Tua, Gajah Mada, Blok M, Grogol, Cawang, Jalan HR Rasuna Said, hingga Cempaka Putih.
“Target kita seluruh Jakarta kita pasang tilang elektronik. Bulan sembilan (September) pasang 81 kamera lagi,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf di Regional Traffic Management Center (RTMC) Polda Metro Jaya, Senin (8/7).
Hingga kini, telah terpasang 12 kamera tilang elektronik di Jakarta. Dua telah terpasang sejak 1 November 2018 untuk mencatat pelanggar marka jalan, sementara 10 lainnya terpasang sejak 1 Juli 2019 untuk mencatat pelanggar ganjil genap, pengguna telepon genggam, dan pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman.
Baca juga: Hari Ke 5 Tilang Elektronik, 217 Pengendara Lakukan Pelanggaran
Yusuf menuturkan sejak diterapkan tahun lalu, tilang elektronik mampu menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas hingga 44%. Hal itu tercatat di dua titik, yakni Simpang Sarinah dan Patung Kuda.
“Kita bandingkan dengan tahun lalu ada penurunan 44% di dua simpang yang kita pasang sejak 1 November," imbuh dia.
Dirlantas Polda Metro Jaya juga berencana mengintegrasikan penindakan tilang elektronik dengan database di Surat Izin Mengemudi (SIM).
Yusuf berharap, berbagai inovasi penindakan ini menjadikan pengguna jalan lebih disiplin dan patuh rambu lalu lintas.
“Kami imbau masyarakat pengguna jalan untuk taat aturan lalu lintas karena ini ditegakkan untuk keselamatan kita semua,” tegas dia. (Medcom/OL-2)
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Fenomena ini mencerminkan kuatnya kesadaran kolektif dan sinergi antara masyarakat dan Polri dalam menciptakan ketertiban di jalan.
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Pemolisian modern dan adaptif merupakan wujud transformasi Polri yang mengedepankan strategi dan teknologi terkini
PT Jasamarga mencatat sebanyak 213.763 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek melalui jalan tol selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved