Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERBAIKAN atau perluasan jalan persimpangan Gondrong di Keluarahan Gondrong, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, dinilai tidak wajar oleh Adib Miftahul, pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang.
Pasalnya, perbaikan atau perluasan jalan yang statusnya milik provinsi seharusnya di lakukan secara merata. Bukan hanya pada satu titik jalan yang notabene dekat rumah Gubernur Banten, Wahidin Halim.
"Semestinya perbaikan jalan provinsi merata. Bukan hanya satu titik, mengingat beberapa ruas jalan provinsi yang tersebar di wilayah Banten, khususnya Tangerang Raya, seperti Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan banyak yang rusak," kata Adib.
Lebih jauh Adib menjelaskan, di setiap perencanaan pembangunan, Pemerintah Provinsi Banten sepertinya melibatkan unsur dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, kenapa pembangunan yang hanya dilakukan di satu titik atau tidak merata terjadi. Padahal itu adalah bentuk dari pelanggaran.
"Saya harap KPK benar-benar turun di dalam rencana pembangunan-pembangunan ini. Jangan hanya dilibatkan tapi hanya ada di atas kertas," kata Adib.
Baca juga: Mendagri Ingatkan Anggaran DKI untuk Kegiatan Produktif
Jangankan hanya satu titik jalan saja yang diperbaiki di Kota Tangerang, Pemprov Banten juga akan salah atau melanggar apabila pembangunannya tidak merata di delapan wilayah kota dan kabupaten di Provonvi Banten, seperti Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kota Cilegon, dan Kota Serang.
"Ya meskipun Kota Tangerang Pendapatan Asli Daerahnya (PAD) cukup besar jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Provinsi Banten, Pemprov Banten harus merata di dalam melaksanakan pembangunan," beber dia.
Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu Gubernur Banten Wahidin Halim melakukan inspeksi mendadak di pembangunan simpang Jalan Gondrong yang sering mengalami kemacetan lalu lintas. Itu terlihat dalam video yang dikirim oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Infotmatika (Diskominfo), Amal Herawan Budhi.
Wahidin mengatakan, perbaikan dan pelebaran jalan itu merupakan salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di persimpangan Gondrong, mengingat kondisi jalan tersebut sudah masuk titik krisis (critical poit) bagi Pemprov Banten.
Perbaikan dan pelebaran jalan, kata Wahidin, dilakukan mulai dari simpangJalan Gondrong sampai ke arah Ciledug. Adapun proses pembangunannya memerlukan biaya yang cukup tinggi, sehingga memerlukan waktu dua tahun. (OL-1)
Partai Golkar Alihkan Dukungan ke Airin-Ade
Akhir pekan ini, jalan-jalan ke Temu Bisnis Kemitraan Nasional Rantai Pasok (Kenarok) di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, yuk!
Aston Hotels telah merancang berbagai paket menarik untuk membuat bulan Ramadan ini benar-benar istimewa.
Momen liburan bersama keluarga atau dengan rekan kerja di kantor akan semakin seru dan berkesan saat dilakukan di lokasi yang tepat, seperti Mutiara Carita Cottages.
Salah satunya dengan menjalani laga ujicoba melawan Persita Tangerang, Sabtu (1/5) lalu meski hasilnya terbilang belum memuaskan.
Tim ini nantinya akan dibantu oleh dinas lainnya seperti Dinas Perhubungan, Bapedalitbang dan dinas terkait lainnya
Petugas telah memperbaiki dua ruas mudik di Jl Chairil Anwar dan Jl Djuanda sepanjang 2,6 km
Dalam pertemuan tersebut, kata Dadi Budaeri, pihak PUPR Banten, berjanji akan segera memperbaikinya dalam tahun ini (2019).
Hal itu terungkap melalui video yang dikirimkan oleh Kepala Bidang Aplikasi Informatika dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Infotmatika (Diskominfo), Amal Herawan Budhi.
Melihat kondisi tersebut, Wali Kota menginstruksikan agar Dinas PUPR Kota Tangerang segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk dapat segera ditanggulangi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved