Tak Gelar Operasi Yustisi tak Berarti Undang Pendatang

Rifaldi Putra Irianto
12/6/2019 17:30
Tak Gelar Operasi Yustisi tak Berarti Undang Pendatang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(ANTARA/Dadang Kusuma WS)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak diberlakukannya operasi yustisi oleh pihaknya bukan berarti mengundang pendatang untuk tinggal di Ibu Kota.

"Kita kebijakannya adalah kesetaraan, bukan berarti itu mengundang orang datang ke Jakarta, tidak, kita hanya menerapkan kesetaraan," ucap Anies di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/6).

Anies menambahkan alasan tidak dilakukannya operasi yustisi juga dikarenakan sekarang sudah bukan masanya lagi.

Dia pun menanggapi santai mengenai prediksinya yang menyebutkan bakal ada 71 ribu perantau yang akan datang ke Ibu Kota saat arus balik. Menurutnya hal tersebut merupakan hal yang normal.

Baca juga: Boleh Datang ke Bekasi Asal Terampil

"Sebenarnya setiap hari terjadi lalu lintas pergerakan orang dari Jakarta ke luar, dari luar ke Jakarta, jadi ini merupakan sesuatu yang normal," kata Anies.

Dia menyebutkan bahwa mayoritas warga yang tinggal di Jakarta juga berawal dari luar Jakarta. Sebaiknya warga luar Jakarta yang ingin mencari kehidupan lebih baik tidak dihalangi.

"Jangan sampai kita ingin hidup lebih baik, tapi kita tidak ingin orang lain mengikuti jejak yang kita kerjakan," sebutnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya