Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JALAN Slipi I, Jakarta Barat, sudah dapat dilintasi oleh masyarakat mulai hari ini, Kamis (23/5). Terlihat beberapa kendaraan roda dua dan roda empat melintas di kawasan tersebut.Barikade penjagaan ketat polisi saat kericuhan Rabu (22/5) lalu sudah tak terlihat, hanya beberapa petugas TNI-Polri berjaga di sisi jalan tersebut.
Meskipun kendaraan sudah dapat melintas puing dan sampah sisa kericuhan masih terlihat di sepanjang jalan Slipi 1. Sejumlah petugas PPSU tengah berupaya membersihkan sampah tersebut. Lalu lintas terlihat lancar. Gedung-gedung perkantoran di kawasan itu juga sudah beroperasi. Warga sekita juga sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Beberapa toko yang sempat tutup pada kericuhan kemarin kini terlihat sudah mulai membuka tokonya.
baca juga: Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah Kembali Beroperasi
Sebelumnya, kericuhan terjadi di Jalan Slipi I, Jakarta Barat, Rabu (23/5), sejumlah massa terus melempari polisi dengan batu hingga menembaki polisi dengan kembang api. Adapun dua mobil kepolisian dibakar massa aksi 22 Mei di dekat jembatan dari arah Slipi menuju Kemanggisan. Sementara sejumlah mobil kepolisian yang terparkir di sekitarnya juga dirusak massa. (OL-3)
People power haruslah memiliki dasar atau alasan yang cukup meyakinkan bagi kekuatan atau elemen masyarakat untuk melakukan hal tersebut.
Pemerintahan yang ada dan sah saat ini sudah berjalan dengan baik, sehingga dirinya mewanti-wanti agar generasi muda jeli dan tidak mudah terprovokasi.
Penyebutan istilah people power dalam pengertian yang terjadi selama ini di beberapa negara di dunia, berarti menggulingkan pemerintahan yang sah.
Aksi peringatan tergulingnya diktator menjadi kali pertama sejak Marcos Junior menjabat pada Juni 2022.
Gerakan yang dianggap sebagai people power oleh sebagian kalangan itu, tidak punya urgensi yang jelas dilakukan pada Pemilu 2019.
Jaksa Agung memastikan penetapan tersangka murni hukum dan hanya kebetulan berada di tahun pemilu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved