Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Pascakejadian Puting Beliung, DLHK Kota Depok Data Korban

Kisar Rajaguguk
03/4/2019 14:55
Pascakejadian Puting Beliung, DLHK Kota Depok Data Korban
Petugas mengevakuasi korban dan pohon tumbang akibat puting beliung disertai hujan deras yang menerjang Kota Depok, Jawa Barat, pada Senin s(Medcom.id/Octavianus Dwi Sutrisno)

DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok saat ini mendata korban tewas dan luka-luka akibat kejadian angin puting beliung di Kota Depok Senin (1/4).

Kepala bidang Pertamanan DLHK Kota Depok Ety Yuniati, mengatakan pihaknya sedang melakukan pendataan secara tepat terhadap korban tewas dan korban yang mengalami luka-luka akibat angin puting beliung di Kota Depok Senin (1/4). 

“Namun, belum ada data pasti berapa jumlah korban tewas dan luka-luka,“ ungkap Ety, Rabu (3/4).

Ety mengatakan saat ini pihaknya sedang meminta informasi ke rumah sakit-rumah sakit, pusat layanan kesehatan masyarakat (Puskemas), dan klinik kesehatan yang ada di Kota Depok. 

“Kami telah menghubungi pihak rumah sakit, puskesmas dan klinik kesehatan untuk minta data,“ kata dia.

Selain itu, DLHK sebut Ety juga sudah mendata kerusakan bangunan fasilitas umum maupun ekonomi akibat bencana angin puting beliung Senin (1/4).

Ia menjelaskan bahwa inventarisasi kerusakan sarana dan prasarana umum akan dikaji timnya, hal ini dimaksudkan agar proses pendataan benar-benar tepat dan efektif. Dari kajian tersebut, paparnya, akan menghasilkan data kajian kebutuhan dana rekonstruksi pascabencana yang kemudian hasilnya dilaporkan ke Walikota Depok

Meski begitu, Ety mengaku belum bisa merinci berapa banyak fasilitas umum maupun ekonomi yang rusak, karena data mereka belum valid sebab masih dalam proses pendataan dan pengkajian. Untuk sementara data rumah rusak sekitar 58-an.

 “Kami upayakan pendataan kerusakan fasilitas umum l serta fasilitas lainnya secepatnya rampung," tambahnya.

 

Baca juga: Perempuan Kejari Depok Bersih-Bersih Situ

 

Hujan deras serta angin puting beliung di Kota Depok mengamuk Senin (1/4). Akibatnya, ratusan pohon berdiameter besar, sedang, dan kecil tumbang dan menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.

Di Kecamatan Cilodong, Kota Depok angin puting beliung merusak sedikitnya 58 bangunan yang ada di kawasan Kelurahan Sukamaju dan Kelurahan Sukmajaya. Bahkan, angin puting beliung tersebut juga menyebabkan seorang pegawai rumah bernama Susi, 35 meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang.

Susi terimpa pohon dan meninggal dunia di lokasi kejadian saat sedang memasak di restoran Pondok Gurame, di Jalan KSU, Cilodong. Selain Susi, lima lainnya juga ikut tertimpa pohon tumbang Namun mereka hanya luka-luka.

Sekretaris Camat Cilodong Sumarna menuturkan, saat pihaknya tengah mendata kerusakan yang terjadi di wilayahnya. 

“Kami sekarang pendataan dulu terus nama sama alamat,” ujar Sumarna, Rabu (3/4).

Menurut Sumarna, rumah yang rusak ada di RT 001, RT 002, RT 003, RT 004, RT 005, RT 006,. RT 007, dan RT 009 Kelurahan Sukamaju. Sebagian besar rumah rusak pada bagian atapnya. 

"Angin datang begitu cepat, hujan yang lebat dan disertai angin kencang selama 2 jam, “ kata Sumarna (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya