Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Tarif MRT Rp10 Ribu Dinilai Rasional

Ferdian Ananda Majni
23/3/2019 14:30
Tarif MRT Rp10 Ribu Dinilai Rasional
(Rommy Pujianto/MI)

PENETAPAN tarif MRT belum juga menemui titik terang dan kesepakatan. Namun, PT MRT Jakarta pernah mengusulkan dua tarif ke Pemprov DKI yang didasarkan pada jarak tempuh per kilometer (km) atau bukan satu tarif sama rata (flat rate). Dua opsi itu, yakni Rp8.500 per 10 km dan Rp10.500 per 10 km.

Menanggapi wacana itu, masyarakat berharap tarif MRT harus terjangkau para pengguna. Apalagi dengan fasilitas yang baik dan singkatnya waktu tempuh, pastinya penumpang akan memaklumi standarisasi tarif transportasi tersebut.

Rahman, salah satu penumpang yang naik dari Stasiun Setia Budi Astra, mengaku belum mengetahui tarif yang akan ditetapkan pemerintah. Namun, jikatarif berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp12 ribu, dia berpendapat itu lebih rasional jika melihat fasilitas yang menjanjikan dan bisa dinikmati.

"Harga segitu sebenarnya worth it ya, karena yang kita keluarkan sehari-hari segitu bahkan bahkan bisa lebih, mungkin naik ojek online atau angkutan umum lainnya," kata Rahman yang bersama temannya naik MRT untuk menuju Lebak Bulus

Baca juga: Tarif MRT Ditentukan Lusa

Dalam beraktivitas sehari-hari, Rahman mengaku sering naik ojek online atau transportasi umum lainnya. Jika tarifnya sekitar Rp10 ribu atau Rp12 ribu, itu menurutnya lebih murah dibandingkan dengan, misalnya ojek online.

Penumpang lainnya, Salsabila, mengatakan harga yang nantinya ditawarkan MRT tentunya sudah dilakukan kajian terhadap ekonomi masyarakat yang akan mengunakan transportasi MRT. Dia menyakini, MRT tentunya tidak hanya menyasar penumpang menengah ke atas. Pasalnya masyarakat perantauan atau yang sedang berkunjung ke Jakarta bakal ikut menikmati MRT, tetapi tidak semua mereka menjangkau tarif tersebut.

"Jakarta sebagai Ibu Kota pasti banyak perantauan atau pendatang yang ingin mencoba MRT, kalau misal harga mahal pasti mereka mikir juga buat naik," paparnya.

Berbeda dengan Rohimah, penumpang lainnya yang jutsru meminta agar pemerintah menggratiskan tarif MRT selama setahun untuk masyarakat yang beridentitas DKI Jakarta. "Bukan gratis selamanya sih, biar pada beralih ya biasa aja digratiskan untuk jangka waktu setahun gitu," sebutnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik