Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Jasa Raharja Jamin Korban KRL Jakarta-Bogor

Siti Yona Hukmana
11/3/2019 10:55
Jasa Raharja Jamin Korban KRL Jakarta-Bogor
Sejumlah petugas PT KAI melakukan evakuasi pengangkatan kepala gerbong KRL Commuter Line 1722 yang anjlok di pintu perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019) malam.(ANTARA/Arif Firmansyah)

PERAWATAN 14 penumpang yang menjadi korban tergulingnya Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Jatinegara-Bogor, akan dijamin Jasa Raharja. Para korban kini masih mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit.

“Untuk seluruh korban luka-luka, Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit tempat korban dirawat dengan biaya perawatan maksimal Rp20 juta, serta menyediakan manfaat tambahan biaya P3K Rp1 juta dan Ambulance dari TKP ke Rumah Sakit sebesar maksimal Rp500 ribu,” jelas Budi melalui keterangan tertulis, Minggu (10/3).

Budi menjelaskan, pada prinsipnya, penumpang yang menjadi korban kecelakaan terlindungi berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 1964 Tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan PMK Nomor 15 tahun 2017.

Petugas Jasa Raharja telah berkoordinasi dengan Petugas Polsuska dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka kemudian berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit untuk menjamin korban luka-luka.

Baca juga: Pascaanjlok, Sebagian KRL Mulai Beroperasi Hingga Stasiun Bogor

“Saat ini Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan ke RS PMI Bogor dan RS Salak Bogor,” ujar dia.

Korban yang telah dijamin biaya perawatannya ialah Kristianti,Tasya,Nurhayati yang dirawat di RS PMI. Kemudian, Lilis Septiani, Nenih, Fandi Suryadi, Resti Pendawati, Fatan, Ailsha, Yakub, Maryunita, Mia, Lisa, dan Safa yang dirawat di RS Salak.

Sebelumnya, dua gerbong KRL jurusan Jatinegara-Bogor terguling dan satu gerbong anjlok di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, ada beberapa penumpang yang terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Jumlah korban luka mencapai 17 orang. Sebanyak 9 orang dilarikan ke Rumah Sakit Salak Bogor dan 8 lainnya di pos kesehatan Stasiun Bogor. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya